JABAR EKSPRES – Baru-baru ini sedang viral aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh istri dari Indra Bekti, dikarenakan biaya rawat rumah sakitnya yang membengkak, awalnya Indra Bekti di diagnosis mengalami pendarahan di kepalanya usai pingsan didalam toilet salah satu stasiun radio di Jakarta.
Kemudian ia dibawa ke Rumah Sakit bdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, dan mendapatkan perawatan dan pengobatan intensif yang ternyata membutuhkan biaya yang cukup besar mencapai miliaran rupiah.
Saat tagihan mulai membengkak Aldila Jelita sebagai istri dari indra bekti, berinisiatif untuk melakukan sebuah penggalangan dana, karena menurutnya dan memang hal itu wajar saja, dikarena Indra Bekti merupakan seorang artis yang banyak kawan-kawan artisnyapun yang lebih dari mampu. Sehingga Siapa tahu ingin membantu kesembuhan indra bekti, setidaknya itu adalah hal yang cukup positif yang saat ini bisa dilakukan untuk membantu om indra.
Namun, sayangnya aksi tersebut mendapatkan kritik pedas dari para Netizen, tentu saja melihat hal ini dirasa aneh, Kenapa dengan adanya penggalangan dana kok malah di kritik sebegitunya oleh para nerizen?
Bahkan kritikan pedas yang pada akhirnya berujung nyinyir ini, malah merembet ke ranah pribadi pasangan tersebut. Netizen membahas ke arah harta dan kekayaan dari sang artis.
Mulai dari tempat usahanya, rumah, mobil dan mungkin tabungannya serta perhiasanya. Banyak sekali statemen di media sosial yang mengatakan kalau kekayaan mereka masih ada, berupa harta gono-gini yang hendaknya dijual dulu untuk menutupi biaya perawatan.
Kalau masih kurang setelah semua harta habis dijual barulah dilakukan penggalangan dana, jika seperti itu barulah banyak orang akan bersimpati!
Nah loh gimana, kok netizen jadi ngatur sih?
Mungkin saja kan kalau pihak dari indra bekti jual benda yang ada sekarang tetapi barang yang mereka jual tidak akan langsung laku terjual, atau kalau dijual cepat harganya pun pasti jatuh karena butuh uang cepat.
Dan Pihak dari indra bektipun juga telah melakukan klaim BPJS yang diajukan untuk menanggung biaya pengobatan Indra Bekti namun ditolak. Karena alasan penyakit yang tidak ditanggung BPJS dan tempat indra bekti dirawat bukan merupakan fakes 1 dan RS indra bekti dirawat tidak termasuk rumah sakit yang bekerja sama dengan pihak BPJS.