Ridwan Kamil Kebut Penyempurnaan Masjid Raya Al Jabbar

BANDUNG – Gubenur Ridwan Kamil mengaku bahwa penyempurnaan beberapa fasilitas di Masjid Raya Al Jabbar yang belum terealisasi akan dikebut hingga Februari 2023 nanti.

Emil sapaan akrabnya mengatakan, penyempurnaan tersebut akan ada beberapa aturan yang nantinya diterapkan yang salah satunya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitaran area Masjid Raya Al Jabbar.

“Ini hal baru, akan ada papan pengumuman, akan ada woro-woro (pengumuman) pakai toa (pengeras suara) untuk tidak buang sampah sembarangan, tidak main air di kolam yang bukan seharusnya, PKL ditertibkan, kampanye kebersihan dan lain-lain,” ujarnya di Bandung, Selasa 3 Januari 2023.

Selain itu, Emil menambahkan, pada Februari 2023 pembukaan museum Rasulullah dan Keislaman Nusantara Jawa Barat juga akan dikebut.

“Kemudian persiapan Februari (2023) museum dibuka itu pun harus online dilatih semua proses. Jadi kita maklumi kalau banyak dinamika di Masjid Raya Al Jabbar),” katanya.

Sementara, terkait pembukaan akses atau jalan utama juga seperti Kilometer (Km) 149 Exit Tol Gedebage, kata dia akan dilakukan secepat mungkin.

“Akan dirapatkan segera dengan Kementerian PUPR, termasuk rencana membebaskan lahan disebelah Polda (Jabar) supaya ada akses baru langsung dari Soekarno Hatta (jalan) pakai jembatan langsung ke Al – Jabbar,” ucapnya.

Bahkan Emil menuturkan, nantinya di Al – Jabbar juga akan disediakan perahu-perahu yang diletakkan di danau buatan yang mengelilingi masjid tersebut.

“Selama Januari (2023) kami sedang mengamati, mengobservasi dinamika. Jadi semua akan disempurnakan, direspon mulai dari hal kecil hal besar. Sehingga diharapkan Februari seiring dengan dibukanya museum, pengelolaan Masjid Al – Jabbar sudah lebih sempurna dan tidak ada ekses negatif dari masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, hadirnya masjid tersebut di Gedebage Kota Bandung, Emil menyebut bahwa merupakan kado terindah di tahun 2022.

Ia mengatakan, selain menjadi ikon baru di Jawa Barat, Masjid yang memiliki kapasitas hingga 50 ribu jamaah ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan khususnya keagamaan.

“Mulai sekarang masyarakat silahkan memanfaatkan masjid untuk melakukan berbagai kegiatan. Karena fasilitasnya sangat lengkap bahkan mungkin terlengkap di Indonesia,” katanya di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jumat 30 Desember 2022 lalu. (san)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan