Warga Bojong Gede Kembali Temukan Granat, Benarkah Peninggalan Zaman Belanda?

Jabarekspres.com – Warga Kampung Pondok Manggi, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor digegerkan kembali dengan penemuan granat.

Granat tersebut ditemukan oleh seorang warga di tengah pemukiman penduduk pada pukul 08.00 WIB.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Desa Bojong Baru, Zarkasih dirinya mengatakan, penemuan granat ini sudah dua kali ditemukan di kampung tersebut.

“Betul sudah dua kali, terakhir kalo tidak salah minggu- minggu kemarin, benda itu ditemukan warga di pemakaman keluarga,” Kata Zarkasih kepada Jabarekspres.com, Rabu (28/12).

Lebih lanjut, pihak desa akan berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk mencari tahu kepemilikan benda yang bisa meledak itu.

” Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian ada sangkut paut terorisme atau tidaknya, yang pasti di Bojong Baru belum pernah ada dan saya menduga ada orang dari luar yang sengaja menaruh bom tersebut.

“Namanya tahun politik gini namanya teroris pasti ada, cuman kalo di Bojong gede ini si nggak ada, kalau yang diluar mungkin ada,”sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Pondok Manggis, RT 02 RW 04, Desa Bojong Baru,Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor digegerkan oleh penemuan diduga granat di area pemakaman pada pukul 13.30 WIB pada Selasa (20/12) lalu.

Sementara itu, salah seorang warga Agus (38) menjelaskan, awalnya benda tersebut ditemukan oleh warga yang hendak bekerja. Kemudian warga tersebut melaporkan kejadian ini ke pihak RT setempat.

” Jadi ada yang liat barang aneh, pas dideketin taunya granat, dia langsung lapor ke RT dan warga lainnya, kemudian melaporkan ke petugas terkait.”ucapnya.

Saat ini, benda itu tersebut sudah dijinakan dan diamankan oleh Unit Jibom Gegana Brimob Kelapa dua, Kota Depok.

“Sudah steril tadi gegana datang kesini, granatnya diledakan dan sekarang warga bisa beraktifitas kembali, “pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnnya granat tangan jenis nanas juga ditermukan oleh warga di lahan pemakaman milik warga di Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede.

Komandan Unit Jibom Gegana Brimob Kelapa Dua Ipda Fery menjelaskan, granat yang ditemukan pertama kali masih aktif dan bisa kapan saja meledak. Meski begitu, kondisi yang ditemukan pertamakali kondisinya sudah berkarat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan