Saat Pesta Demokrasi, Alim Ulama Diharap Bisa Turunkan Atensi Panasnya Iklim Politik

BANDUNG BARAT – Kehadiran alim ulama dipandang penting untuk menyampai pesan damai saat Pemilu serentak di 2024 yang akan datang.

Hal itu, disampaikan oleh Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan yang menilai perlu adanya yang menurunkan atensi saat monumen pesta demokrasi digelar.

“Kemungkinan situasi perhelatan Pemilu 2024 bakal panas. Oleh sebab itu, kita perlu narasi yang menyejukan atau narasi perdamaian dengan menggandeng tokoh-tokoh agama,” ucap Hengky usai menghadiri kegiatan forum komunikasi ulama umaro di Ngamprah, Rabu (28/12/2022).

Hengky mengatakan,  pesan yang disampaikan ulama dan tokoh agama selalu menyejukkan. Sampai, masyarakat dapat memahami pentingnya persatuan Indonesia.

“Bisa juga kita dorong para ulama untuk menurunkan tensi panas itu dengan dibuatkannya satgas cinta damai atau jaga lembur,” jelasnya.

“Saya akan berkeliling  ke daerah-daerah baik tingkat kecamatan dan desa, selain itu kita akan gandeng MUI juga,”lanjutnya.

Hengky menyebut, Negara Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah umat Islam terbesar. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang menjunjung toleransi dan menghormati perbedaan.

Oleh sebab itu, kata Hengky, saat pesta politik di tahun 2024 yang akan datang jangan sampai terjadi saling bermusuhan.

“Boleh berbeda pendapat, tapi jangan sampai ada perpecahan. Jangan sampai satu sama lain kita jadi menghina, islam juga tidak mengajarkan kebencian dan hari ini yang paling mahal persatuan dan kesatuan kita,” tandasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan