Jabarekspres.com – Fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian pencegahan, diagnosis, serta penanganan untuk menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. Sedangkan rehabilitasi medis adalah layanan kesehatan bagi pasien yang mengalami gangguan fisik dan fungsi tubuh, karena kondisi sakit penyakit atau cedera.
Pelayanan rehabilitasi medis bersinergi dengan pelayanan fisioterapi, berguna untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dengan menggunakan penangganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi.
Saat tim Jamkesnews berkunjung ke poli rehabilitasi medis RS Mitra Kasih Cimahi, terlihat beberapa pasien yang akan melaksanakan tindakan fisioterapi.
Salah satunya adalah Asep Soleh (44) yang merupakan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Soleh adalah seorang pria paruh baya yang merupakan peserta JKN yang termasuk dalam segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Pemerintah Daerah Kota Cimahi.
Pria yang bertempat tinggal di Cipageran ini sudah tiga bulan menjalani rehabilitasi medis di RS Mitra Kasih Cimahi.
”Awal mula kejadiannya sangat cepat, waktu itu saya jatuh di kamar mandi. Sejak saat itu saya sulit untuk berjalan, bahkan tidak bisa menggerakkan kedua kaki. Rasanya sakit sekali, hingga akhirnya saya dibawa berobat ke puskesmas dan pada akhirnya harus menjalani fisioterapi di RS. Saya bersyukur ada BPJS Kesehatan yang menjamin. Dulu awal mulai saya pernah seminggu dua kali, sekarang saya datang terapi seminggu sekali, harapannya menjadi sebulan sekali. Karena sekarang kondisi saya sudah membaik,” cerita Soleh.
Soleh bercerita kepada tim Jamkesnews, bahwa tidak ada masalah selama mendapatkan layanan menggunakan kartu JKN-KIS, mulai dari puskesmas tempat terdaftar sampai di rumah sakitpun ia dilayani dengan baik. Setelah menjalani fisioterapi dan mulai menunjukkan tanda-tanda kesembuhan yang siignifikan, Soleh mengaku puas dengan layanan di fasilitas kesehatan, menurutnya dokter telah memberikan tindakan yang tepat.
”Alhamdulillah saat ini kondisi saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Kaki sudah mulai bisa digerakkan walaupun masih pakai alat bantu. Bersyukur sekali punya JKN. Tidak hanya biaya perawatan di rumah sakit yang ditanggung BPJS Kesehatan, bahkan biaya fisioterapinya pun tetap gratis. Jadi saya tidak khawatir akan keluar biaya besar,” ungkapnya.
