Jabarekspres – Prenetal Skrining atau pemeriksaan kandungan sebelum menikah penting dilakukan. Sebab, pemeriksaan ini sangat berguna agar ketika terjadi kehamilan dapat tumbuh dengan baik.
Dokter Obgyn dari Rumah Sakit RS UKM dr. Aloysius Suryawan, Sp.OG(K)-KFM mengatakan, konsultasi dan pemeriksaan bagi calon ibu juga harus dilakukan.
‘’Agar kedepannya, ketika memasuki masa hamil, gizi maupun kesehatan ibu dan anak dapat terjaga,’’ kata dia dalam keterangannya, (23/12).
Menurutnya Prenetal skrining adalah pemeriksaan-pemeriksaan untuk pasangan yang mau menikah. Pemeriksaan ini untuk persiapan kesehatan lebih baik.
Setelah pasangan itu menikah dan positif hamil, maka harus diperiksa lagi, agar bayi yang didalam kandungan tumbuh sehat dan sempurna.
Aloysius mengatakan, penyakit pada ibu dan bayi bisa dicegah, hal ini dilakukan untuk menghindari bayi mengalami cacat bawaan.
Menurutnya asupan gizi baik dan seimbang sangat penting bagi ibu hamil dalam perkembangan janin atau bayi. Sehingga, penyakit Hidrosefalus dapat dicegah.
“Gizi itu penting sekali dalam kehamilan. Karena kalau ibu itu gizinya bagus, anaknya pun diharapkan bagus. Kalau ibunya kurus, kurang makan, pasti anaknya juga akan alami gangguan gizi,”ucapnya di RS UMK Kabupaten Bandung, Kamis (22/12).
Untuk itu, konsultasi dan pemeriksaan bagi calon ibu juga harus dilakukan. Agar kedepannya, ketika memasuki masa hamil, gizi maupun kesehatan ibu dan anak dapat terjaga.
Untuk pasangannya bisa datang langsung ke RS UKM untuk melakukan prenatal skrening. Kemudian setelah positif (hamil) bis diperiksa kembali.
RS UKM mempunyai dokter-dokter ahli dan mumpuni di bidangnya. Sehingga pemeriksaan sejak dini pasangan nikah, dapat ditangani secara profesional hingga memasuki masa kehamilan dan melahirkan.
Hal senada juga dikatakan Dokter Anak RS UKM dr. Chandni P. Daryanani, Sp.A. Dikatakannya, RS UKM fokus melakukan pencegahan terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Meski demikian, apabila terdapat kelainan pada bayi, dijelaskan Chandni, RS UKM bakal melakukan perawatan dan memastikan bayi dapat tumbuh serta berkembang dengan baik.
“Kita fokus kepada pencegahan. Kalau misalnya sudah lahir ada cacat bawaan salah satunya Hidrosefalus itu, tetap kita bisa memastikan anak itu bertumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satunya adalah dengan memantau pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan,”jelas dia.
