Jabarekspres.com – Tindakan premanisme biasanya kerap terjadi di tempat-tempat wisata saat liburan. Apalagi saat liburan lebaran dan juga liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Para preman itu biasanya memanfaatkan momentum tersebut, lantaran sejumlah objek wisata khususnya di Jawa Barat (Jabar) banayak dikunjungi wisatawan yang berlibur bersama keluarga.
Agar aksi premanisme tersebut tidak terjadi, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) Irjen Pol Suntana menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penjagaan di tempat-tempat wisata.
Hal tersebut dilakukan, agar memberi rasa aman dan nyaman bagi pihak pengelola maupun masyarakat yang sedang memanfaatkan libur Nataru.
”Kami sudah instruksikan selain menjaga beberapa objek natal dan tahun baru, seluruh objek wisata dijaga anggota (pihak kepolisian),” ucapnya usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Lodaya 2022, di Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/22).
Suntana meminta anggotanya juga mengawasi dengan ketat tempat-tempat wisata dari oknum warga yang akan melakukan tindakan premasnisme.
”Kami tekankan di sini bahwa tidak ada aksi premanisme di tempat wisata. Kami ingatkan teman-teman yang melaksanakan aksi ini untuk tidak melakukannya, kami akan melakukan tindakan tegas,” ucapnya.
Bahkan dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan kepada pihaknya jika menemukan adanya indikasi terkait dengan tindakan premanisme.
”Kami mohon infonya ke masyarakat apabila tindak premanisme yang melaksanakan aksinya dengan alasan apapun, kami akan lakukan tindakan (tegas),” pungkasnya
Diketahui, sekitar 26 ribu petugas gabungan baik TNI, Polri, hingga unsur lainnya akan dan 230 Pos pengamanan (pospam) akan disiagakan oleh Polda Jabar dalam melakukan pengamanan saat libur nataru tahu ini. (san)