JABAR EKSPRES – Sejumlah Bansos diperkirakan akan cair pada 2023, apa saja bantuan yang akan cair sepanjang tahun 2023? Simak informasi ini sampai selesai.
Adanya pemberian bansos pada tahun 2023 diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Beberapa Bansos yang telah disalurkan pada tahun 2022 akan tetap dilanjutkan sebagai program bantuan di tahun 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa program perlindungan sosial atau perlinsos bagi masyarakat rentan masih menjadi prioritas anggaran pemerintah di tahun 2023.
Sementara Presiden Jokowi meminta agar anggaran modal dan belanja sosial dapat direalisasikan di awal-awal tahun 2023 sebagaimana pidato pengantar Presiden Jokowi pada sidang kabinet Paripurna 8 Desember 2022.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga akan terus melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan yang menjadi rujukan data penerima perlinsos.
Data untuk mereka yang akan mendapatkan perlindungan sosial akan semakin dimuntahkan dan Kementerian Sosial akan meluncurkan program pemberdayaan yang diintegrasikan dengan program perlindungan sosial.
Baca Juga: Inilah Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Melalui HP
Berikut 7 Bansos yang diperkirakan akan cair.
1. Bansos BPNT
Pertama BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), pemerintah memperpanjang program sembako sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat yang ada di dtks. KPM (Keluarga Pnerima Manfaat) akan mendapatkan bantuan program sembako sebesar Rp.200.000 ribu perbulan.
Bantuan ini masih diperkirakan dua opsi pencairan, bisa secara tunai melalui PT Pos atau bantuan melalui KKS. Apabila tahun 2023 ternyata masuk pada kartu KKS berarti bantuan tersebut tidak dapat diambil tunai.
2. Bansos PKH
Bantuan program keluarga harapan PKH, pemerintah akan tetap melanjutkan bantuan PKH di tahun 2023.
Bantuan ini akan menargetkan 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini Pemerintah memberikan anggaran sebanyak Rp.3.000.000 juta pertahun untuk ibu hamil, anak usia dini Rp.900.000 pertahun, SD,SMP Rp.1.500.000, dan SMA Rp.2.000.000 juta pertahun.
Untuk penderita disabilitas berat serta lansia akan mendapatkan Rp. 2.400.000 juta per tahunnya.
3. Bansos PIP
Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan, program tersebut dialokasikan kepada 17,9 juta peserta didik. Penerima mulai dari SD hingga SMA sederajat. Bantuan diberikan utnuk menunjang pembelajaran.