Agus Suryono
SUATU SAAT TERJADI KEHEBOHAN.. Ya.. Suatu saat ada Rakor di kantor saya. Di aula. Saya tidak ikut, karena jabatan saya saat itu belum masuk kriteria untuk diundang. Tapi dari ruangan saya, terdengar, suara heboh. Banget. Maka saya sempatkan nengok ke aula. Pingin tau, ada apa.. Ternyata, acara Rakor itu diisi, salah satunya oleh pak Tung. Heboh. Setahun kemudian, saya mulai ikut semibar-seminar pak Tung. Dan sampai hari ini, sudah 6 (enam) seminar blio saya ikuti. Dan dua dari anak saya juga pernah ikut. Bahkan anak bungsu saya pernah ikut paket bootcamp blio, khusus untuk “kud”, yang harganya mahal banget, yaitu 4 kali harga seminar tuk orang tua.. @Heboh. Membuat tak ngantuk. Dalam menyerap “motivasi”..
Agus Suryono
“SEMANGAT” ORANG ITU NAIK TURUN.. Karena itu perly sesekali “didorong” dengan motivasi. Bisa dari diri. Bisa didorong oleh orang lain Misal, keluarga, pacar, dan lain-lain. Tapi sesekali perlu juga menggunakan “jasa konsultan profesional”. Kayak pak Tung.. @ada pasarnya.. ada demand.. dan pak Tung jeli melihatnya.. plus punya kompetensi..
Alex
Sering ketemu pak Tung di soto gading.Mau menyapa takut.Karena sering beli buku buku beliau yg versi kw.20 RB kalau di alun alun utara.Selisih lumayan besar dengan yg di Gramedia. Nggak bukunya pak Tung saja.Buku buku best seller Abah seringnya juga beli di situ wkwkwk.Punten abah
Agus Suryono
SURGA ADA DI TELAPAK KAKI IBU.. Terbukti di pak Tung. Terbukti di saya. Dan terbukti di banyak tokoh maupun orang biasa.. @Semoga semua orang “semangkin” percaya..
Johannes Kitono
Apakah TDW bisa menjadi Motivator ulung kalau pembicara dari Malaysia tidak cancel kedatangan. Mungkin now masih jadi EO yang captive marketnya para nasabah BCA. Banyak hal didunia yang awalnya petaka justru menjadi turning point sukses seseorang. Selain kisah sukses TDW, di Thailand ada bintang dan direktur film top. Namanya Sorapong Chatree ( 1950 – 2022 ). Awalnya adalah seorang Lighting Man yang selalu mengikuti bintang film top Pangeran Chatrichalerm Yukol. Saking topnya dalam sehari Pangeran Chatri bisa shooting di beberapa lokasi,tentu termasuk ketemu fansnya. Suatu hari untuk adegan yang penting ternyata Pangeran Chatri absen,hilang entah kemana. Sutradara kesal dan langsung melihat ke Sorapong. Ayo Sorapong dandan gantikan Pangeran Chatree. Ternyata hasilnya lumayan. Terkadang Ball boy lapangan tenis lebih jago dari pemainnya. Dan sejak itu Sorapong yang masih buta huruf mulai menjadi aktor yang top. Biar gagah nama belakang ditambah menjadi Sorapong Chatree. Untuk mengenang Pangeran yang bawa hoki baginya. Di tahun 1980 an Sorapong Chatree dan teamnya pernah shooting film di Tangkuban Prahu, Ciater dan Puncak Pas. Tentu saja sukses TDW sebagai motivator bukan hanya kebetulan Sorapong Chatree. Perlu keberanian meninggalkan comfort zone dan melakukan investasi dengan belajar memperdalam ilmu. Ilmu yang tentu tidak ada penyusutannya biarpun sudah dibagi keribuan peserta seminarnya.