JABAREKSPRES – Jojorong merupakan kue atau makanan lezat khas dari Kabupaten Pandeglang yang ada di Provinsi Banten. Kue Jojorong biasa dijadikan sajian rumah untuk para tamu. Jojorong dapat ditemukan lebih mudah pada saat bulan ramadhan, karena jojorong sendiri selalu dijadikan makanan pembuka saat berbuka puasa.
Jojorong terbuat dari bahan dasar seperti tepung beras dan santan kemudian bagian dalamnya diberikan isian gula aren. Jojorong sendiri memiliki keunikan dibagian bungkusnya, karena jojorong di bungkus dengan daun pisang yang dibentuk menyerupai mangkuk dengan sisi-sisinya yang di tusuk dengan lidi atau tusuk gigi.
Jojorong memiliki tekstur yang lembut yang dapat memanjakan lidah saat di santap dan rasa yang gurih dan manis.
Namun kue Jojorong tidak bisa disimpah berhari-hari karena kue ini merupakan kue basah.
Berikut merupakan bahan-bahan dan cara membuat Jojorong
Bahan-Bahan Pembuatan jojorong
Lapisan Atas
- 100 gram tepung beras
- 2 gelas santan kental
- Garam
Lapisan Bawah
- 400 gram tepung beras
- 150 gram tepung kanji
- 6 gelas santan cair
- 15 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan yang di tumbuk dan diambil airnya
- 500 gram gula aren yang dipotong hingga hancur
Cara Pembuatan Jojorong
- Masukan tepung beras, tepung kanji, santan dan air dari daun suji dan pandan, kemudian aduk hingga rata.
- Siapkan daun pisang yang sudah dibentuk menjadi mangkuk, kemudian isi dengan potongan gula aren dan adonan sampai ¾ wadah, dan kukus hingga matang
Lapisan Atas
- Masukan tepung beras dan santan kental dan beri garam secukupnya, kemudian aduk hingga rata.
- Setelah lapisan bawah matang yang sebelumnya sudah dikukus, timpah dengan adonan atas hingga penuh, kemudian kukus kembali hingga matang.