BANDUNG – Sebanyak 10 tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Sumedang, Jawa Barat diduga menjadi korban penyekapan di Kota Riyadh, Arab Saudi. Tentunya, ini membutuhkan gerak cepat pemerintah untuk mengatasi para TKI yang menjadi korban penyekapan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, Pemprov Jabar akan terus berupaya dalam penanganan kasus tersebut bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.

“Kami tentu akan memaksimalkan upaya-upaya ekstra saja. Tapi tupoksi utamanya sedang dilaksanakan oleh perwakilan kita di sana,” ucap Emil-sapaan akrabnya-Ridwan Kamil di Bandung, Selasa 13 Desember 2022.

Dengan itu, Emil berharap sejumlah TKI asal Sumedang yang dilakukan penyekapan tersebut dapat selesai secara cepat. Apalagi, jumlah korban tidak sedikit yang mencapai hingga 10 orang.

“Kita doakan mudah-mudahan bisa selesai (kasus penyekapan TKI asal Kabupaten Sumedang), dan kalau bisa pulang, ya pulang dengan selamat,” imbuhnya.

Sementara, berdasarkan informasi yang diterima sebanyak 10 TKI asal Sumedang tengah dilakukan penyekapan. Bahkan salah satu TKI, EF menceritakan bahwa kondisi penyekapan sudah dirasa darurat dan mendesak.

Dia juga berharap, dapat segera keluar dari tempat penyekapan tersebut dan kembali ke kediamannya yakni di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Kondisinya mendesak banget, pasti aku kerahin semua PMI biar dobrak pintu belakang,” ucap EF. (san)