JABAR EKSPRES – Tidak jarang pengguna internet yang mencari bagaimana cara membuat foto mereka yang diubah menjadi lukisan avatar dengan beragam gaya.
Lensa AI adalah sebuah aplikasi edit foto yang di buat oleh Prisma Labs yang sudah di rilis sejak tahun 2018.
Saat ini Prisma Labs mengeluarkan fitur terbaru bernama ‘Magic Avatar’ yang bisa mengubah foto penggunanya menjadi sebuah lukisan avatar dengan beragam gaya menggunakan Artifical Intelligence (AI).
AI ini bisa merubah foto dengan berbagai gaya seperti manga, pop hingga ala dongeng.
Pengguna juga diberi kesempatan tujuh hari percobaan sebelum ditawari untuk berlangganan senilai Rp 782 ribu per-tahun.
Untuk bisa menggunakan fitur AI sendiri pengguna harus mengeluarkan biaya tambahan sekitar Rp 53.800 untuk 50 foto.
Berikut cara membuat lukisan avatar di aplikasi AI.
1. Download aplikasi Lensa AI di Playstore maupun Appstore
2. Buka aplikasI ai
3. Pilih dan klik ‘Add photos’
4. Lalu, pilih foto yang akan di edit menjadi foto avatar, kamu bisa mencari foto yang ada di galeri
5. Halaman memilih, halaman akan dialihkan ke laman edit
6. Pada halaman tersebut, pengguna dapat melihat berbagai opsi seperti Backdrop, Adjust, Face, Art Stykles, Effects dan juga canvas yang masing-masing menghasilkan gambar tertentu
7. Pilih opsi editan gambar
8. Selesai mengedit klik ‘Save’ untuk menyimpan hasil editan.
Kecanggihan yang terdapat dari aplikasi ini, tentu tidak terlepas dari beberapa pengguna yang merisaukan tentang keamanan dan privasi pada aplikasi ini.
Tidak hanya itu, sejumlah seniman juga merasa AI ini sudah mencuri gaya berkesenian mereka.
Terkait isu tersebut, Prisma Labs merespon melalui akun Twitter resmi miliknya.
@PrismaAI “AI belajar untuk mengenali hubungan foto dan deskripsinya, bukan gaya lukisannya. Dengan cara itu, AI megembangkan cara operasional yang bisa diaplikasikan ke dalam generasi konten. Oleh karenanya, hasil karya ini tidak bisa disebut sebagai replika dari sebuah karya seni tertentu”.
Prisma Labs juga membuka suara terkait dengan keamanan data dan privasi pengguna. Mereka menjelaskan “Segera setelah avatar dikeluarkan, foto pengguna dan segala yang terkait akan langsung dihapus secara permanen dari server kami. Prosesnya akan berulang sampai permintaan berikutnya.” Yang dikutip dari akun Twitter resminya.