Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tangki Trailer Tabrak Pembatas Jembatan

Jabarekspres.com – Satu unit Truk Tangki Trailer mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bogor-Sukabumi tepatnya di Jembatan Cimande, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/12) pada pukul 05.00 WIB.

Truk Tangki bernopol B-9170-TA melintas dari arah Bogor menuju Sukabumi, namun saat sampai di Jembatan Cimande kendaraan tersebut loss kontrol.

Kemudian Menabrak dinding tengah pembatas Jembatan Cimande sehingga truck mengalami kemiringan 60° derajat dan menutupi  jalan menuju arah Bogor.

”Sebelum kejadian kecelakaan lalu lintas kendaraan truk tangki bergerak dari arah Ciawi menuju Sukabumi tepat di TKP sopir diduga mengantuk sehingga Loss Control,” ujar Anggota Lantas Polsek Caringin Aiptu Supiyatna saat dihubungi Jabarekspres.com.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan mobil truk sudah dievakuasi oleh petugas lantas polsek Caringin.

Aiptu Supiyatna mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintasi Jalan Raya Bogor-Sukabumi dan tidak melanjutkan perjalan ketika dalam keadaan mengantuk, karena dapat membahayakan pengemudi maupun pengendara lain yang melintas.

”Kalau mengantuk sebaiknya istirahat terlebih dahulu jika ngantuk agar menghindari hal hal yang tidak diinginkan salah satunya kecelakaan,” tegasnya.

Sementara itu, saksi mata seorang warga Cimande Asep Rifai mengatakan, truk tersebut melaju dalam keadaan tidak kencang sehingga tidak ada korban jiwa.

”Kalo lajunya tidak begitu kencang, saya liat dari kejauhan mobil itu oleng, banting setir ke kanan jalan, Alhamdulilah tidak ada yang tertabrak karena posisinya juga lagi sepi yang melintas,” terangnya.

Dirinya menambahkan, jalan tersebut memang rawan kecelakan, baik dari arah Bogor-Sukabumi maupun sebaliknya. Dengan peristiwa di antaranya rem blong, tidak kuat nanjak dan hilang kendari supir.

”Memang kalo disini sering kecelakaan, kalo dari arah Bogor biasanya rem blong karena turunan, arah sebaliknya itu tanjakan kadang mobil besar tidak kuat nanjak akhirnya mundur lagi,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan