Semiotika Rajatega

Jabarekspres.com- MC hari ini lebih banyak menggunakan topeng dari Zapatista

Hampir sulit membedakan antara bacot patriot dan miskin logika

Bicara tentang skill kompetisi, mengobral sompral

Jatuh setelah berkoar, lari dengan ujung terbakar

MC butuh federasi dan breakbeats berdasi

Untuk sekantung wacana basi dan eksistensi

MC Tampon, mencoba membuat mall menjadi Saigon

Amunisi tanpa kanon, mucikari martir yang gagal mencari penghibur

Sarat kritik, kosong esensi seperti khotbah kyai Golkar

Gelora manuver rima Kahar Muzakar

Tak akan pernah dapat menyentuh beat pembebasan B-Boy Ali Asghar

Hiphop chauvinis, kalian bau amis, memang tak akan pernah habis

Sebut dan diss nama kami, kubuat omongan kalian karam seperti Tampomas

Berusaha setengah mati menjadi negasi

Berlindung di belakang pembenaran interpretasi, basa-basi

Mengobarkan kebanggaan dengan microphone terseret

Tak sabar menunggu saat monumental kalian berduet dengan Eurrico Guterrez

Ternyata rencana invasimu lebih meleset dari konsepsi

Dan prediksi partai marxist akan kematian borjuasi

Melemparkan invitasi MC pada setiap rima

Dan Homicide masih mendominasi sensus kematian populasi akibat rajasinga

MC adalah negara yang membuat kontradiksi tak pernah final

Tanpa manifestasi yang sesubstansial gerilyawan maoist di Nepal

Lirikal neoliberal, yang memaksa indeks lirikmu turun drastis

Dan terlihat lebih dungu dari logika formal, terlalu tipikal

Dan masih jauh dibawah horizon minimal

Memiliki nasib yang sama dengan PSSI dalam kancah internasional

Hadirkan konfrontasi maka MC lari mencari pengacara

Dan mengakhiri argumen dengan histeria seperti Yudhistira tanpa hak cipta

Jangan berharap unggul dengan skill bualan ala TV Media

Yang membuatmu dan Iwa tersungkur dalam satu kriteria

Representasi yang membuatmu nampak seperti fatamorgana

Membuat setiap microphone battle berakhir dengan wajah yang sama

Persetan dengan persatuan, sebenarnya hanya memiliki empat unsur

Dua mikrofon, kau dan aku, tentukan siapa yang lebih dulu tersungkur

Memang memuakkan melayani diplomasi scene lawakan

Tapi pasti kalian dapatkan jika kalian ingin konflik atas nama kebanggaan

Membuat lagu lama konservatif keluar liang kubur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan