Mutiara Hikmah, Baca Tafsir QS. Al-Alaq Ayat 1-8 !

JABAR EKSPRES- Menurut asbabun nuzul Qs. al-Alaq ayat 1-5 ini adalah ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan dalam mushaf Al-Qur’an, surat Al-Alaq merupakan surat ke 96yang terdiri dari 19 ayat. yang diturunkan dikota Mekkah.

mengupas ke dalam maknanya, ayat 1-5 ini menjelaskan tentang eksistensi Allah sebagai pencipta, pengatur, yang maha mulia, dan yang maha mengetahui. Adapun di ayat pertama, malaikat jibril menyuruh untuk membaca. sedangkan membaca yang dimaksud disisni adalah membaca kondisi bangsa Qurais pada saat itu, yang masih sangat jauh dari eksistensi seorang muslim.

sehingga ayat pertama menjadi rujukan berdakwah, sedangkan ayat 4-5 merupakan penjelasan dari apa yang harus didakwahkan. selintas kita lihat pada sejarah Rasulullah, setelah beliau mendapatkan wahyu pertama ini, bentuk pengaplikasianya adalah mengumpulkan. mengumpulkan orang-orang yang hendak beriman kepada Allah. orang-orang itu adalah mereka yang saat ini disebut sebagai, Assabiqunal Awwalun. Mulai dari kalangan yang terdekat, sampai pada para sahabat.

Maka, Assabikunal Awwalun ini merupakan prionir kebenaran yang selalu mendukung dan membela ajaran Allah, tanpa henti. maka ada beberapa mutiara hikmah yang dapat kita ambil dari tafsir surat Al-Alaq ayat 1-5 ini adalah :

  • bahwa kita harus pintar atau cerdas dalam membaca keadaan, serta peka terhadap lingkungan yang sudah sangat jauh dari syari;at dan ajaran ALLAH swt.
  • Setelah menyadari, ada baiknya kita mendakwahkan dan memberi tahu orang-orang untuk meluruskan dan memperbaiki keadaan dengan cara menerapkan eksistensi Tuhan di dalam kehidupan.
  • Jikalau kita sudah termasuk pada orang-orang yang beriman. maka hendaklah seperti orang-orang Assabinal Awalun yang selalu berprestasi dalam melaksanakan dan menyebarkan kebaikan.

Setelah mengambil kesimpulan pada ayat 1 sampai 5, bahwa kita harus melangkah untuk berdawah. maka dilanjut pembahasan nya dengan tafsir dari ayat 6 sampai 8. di ayat tersebut dijelaskan tentang sifat orang yang hendak menentang pada syariat dan ajaran Allah SWT.  orang-orang yang dimaksud adalah sebagai berikut.

yang pertama, adalah mereka orang-orang yang selalu melampui batas. mereka yang selalu melanggar dan melewati ketentuan syari’at Allah. melangkahi melalui batas-bat yang telah diajarkan dalam islam. yang kedua, adalah mereka yang memiliki sifat angku, selalu merasa dirinyayang paling tinggi, sehingga merasa tidak memerlukan bantuan orang lain. yang ketiga, sifat dari orang penentang dan penghalang Islam adlah mereka yang tidak mau menerima nasihat. dirinya ingkar dan berpaling terhadap nasihat-nasihat yang mengajak pada kebaikan. yang ke empat, adalah orang-orang yang memilki sifat wahn, yakni adalah orang yang cinta dunia dan takut mati. sehingga yang menjadi prioritas yang paling berharga bagi mereka adalah urusan dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan