BANDUNG- Desainer sepatu ternama, Linda Chandra, menggelar shoe show dengan menampilkan koleksi terbaiknya di The Papandayan Hotel, Bandung pada Sabtu, 26 November 2022.
Acara yang bertajuk “30th Anniversary of Linda Chandra” kali ini, diselenggarakan dalam rangka merayakan 30 tahun perjalanan karirnya sebagai desainer sepatu.
Pada acara ini, Linda Chandra memamerkan sepatu-sepatu rancangannya dengan bangga di hadapan para tamu undangan.
Kepiawaian Kezia Chandra, putri dari Linda Chandra, dalam memainkan piano pun turut memeriahkan acara ini.
Sejak tahun 1992, wanita kelahiran Jakarta, 14 November 1968 ini sudah membulatkan tekadnya untuk mengembangkan bisnis sendiri yang sejalan dengan passion-nya, yaitu mendesain sepatu.
Dengan sistem made by order, Linda Chandra ingin sepatu yang Ia rancang dapat memenuhi ekspektasi pelanggan namun tetap berkarakteristik khas sepatu rancangannya, yaitu eksklusif, elegan, dan nyaman dipakai.
“Dalam 30 tahun perjalanan karir sebagai desainer sepatu, tentu saya menemukan banyak hal naik dan turunnya bisnis di industri ini. Tapi saya tetap mengandalkan prinsip patient dan passion,” kata Linda saat ditemui sebelum acara.
Lebih lanjut Linda, mengungkapkan, “passion atau keinginan yang kuat ini yang membuat saya konsisten untuk menjadi pebisnis sekaligus desainer sepatu di Indonesia,” ungkapnya.
Atas ketekunannya menggeluti dunia sepatu, Ia pun kini dikenal sebagai desainer dengan produk mewah dan berkualitas paling mumpuni di tanah air.
Menurut Linda, kualitas terbaik dan kepercayaan pelanggan inilah yang mengisi 30 tahun karir luar biasa Linda Chandra sehingga dapat tetap eksis hingga hari ini.
“Di butik saya, setiap orang yang memesan akan dipajang ukuran yang sesuai dengan kaki masing-masing customer. Saya punya acuan, bahwa sepatu itu harus nyaman dan mengikuti kaki si pemilik. Bukan kaki yang harus mengikuti sepatu,” tambahnya.
Linda memastikan, setiap sepatu yang dibuatnya selalu menggunakan bahan kulit asli dengan menggunakan bahan terbaik dan membuat nyaman saat dipakai.
Selain itu juga Linda memperhatikan desainnya, dimana Ia selalu memperhatikan detail ergonomi kaki setiap kaki si pemakai.
“Tidak ada istilah sepatu bikin lecet, bahannya harus tetap nyaman, desainnya bisa menopang badan dan kaki dengan baik sehingga tidak ada istilah lagi sepatu bikin sakit kepala atau sakit pinggang,” pungkasnya.