BANDUNG BARAT – Jalur wisata menuju Maribaya Lembang tepatnya di Jalan Maribaya, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang terputus karena diterjang longsor, Minggu (27/11).
Petugas gabungan langsung mengevakuasi material tanah longsor yang menutup jalan provinsi dengan ketinggian kurang lebih 20 meter dan lebar 10 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, peristiwa longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang terus menerus mengguyur wilayah Lembang beberapa hari belakangan ini.
“Akibat intensitas air hujan yang tinggi pada hari Sabtu kemarin,” kata Duddy saat dihubungi Jabarekspres.com.
“Berdasarkan keterangan saksi pengguna jalan saat melintas sekitar jam 9.30, terlihat tanda-tanda akan terjadi longsor dan turunnya material tanah. Lalu jam 10 pagi tadi longsor terjadi diikuti bebatuan dan pohon yang ada di sekitar,” sambungnya.
Duddy menyatakan, untuk sementara akses jalan menuju wisata ditutup dan menunggu alat berat serta mobil damkar untuk melakukan evakuasi sisa bekas longsoran.
“Alat berat Beko untuk membersihkan sisa bekas longsor menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Kepala Desa Cibodas, Dindin Sukaya menjelaskan, longsor itu terjadi saat cuaca sedang panas. Akan tetapi, bencana tersebut dipicu curah hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang sebelumnya.
“Akibat longsor yang terjadi, jalan penghubung antar dua desa, termasuk tempat wisata di Maribaya terpaksa ditutup untuk sementara waktu,” jelasnya.
Walaupun begitu, kata Dindin, ada dua jalan alternatif yang bisa digunakan walaupun cukup sulit dilewati, yaitu Jalan Cibodas ke Wangunharja. “Meski kecil, warga yang menggunakan kendaraan roda dua masih bisa melintas. Alhamdulillah tim gabungan dari Polres Cimahi, Polsek Lembang, BPBD KBB dan perangkat kecamatan serta desa turut membantu mengevakuasi longsoran tanah tersebut,” lanjutnya.
Dindin khawatir akan terjadi longsor susulan menerjang wilayahnya, untuk sementara akses jalan ditutup. “Meski longsor yang menerjang wilayahnya kecil. Namun, pihaknya khawatir longsor susulan terjadi dan menimbulkan korban, sehingga jalan di lokasi longsor ditutup total,” tandasnya. (mg1/drx)