CIANJUR – Badan Intelejen Negara (BIN) kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur. Bantuan kali ini datang dari Isteri Divia Cita (IDC) 83 atau Ibu-ibu Darma Wanita (BIN) yang dikoordinir oleh Ibu Susi Budi Gunawan.
Bantuan tersebut mencapai dua truk makanan yang langsung didistribusikan oleh Posko Bantuan Gempa Cianjur yang dikoordinir oleh BIN Daerah Jawa Barat (Binda Jabar).
Bantuan yang terdiri dari bahan kebutuhan pokok itu, terdiri dari beras, mie istan, susu formula, pembalut wanita dan bayi.
Kabinda Jabar BrigjenTNI Ruddy Prasemilsa Mahks mengatakan, satu truk bantuan makanan pokok dan perlengkapan bayi akan diserahkan kepada Kela Desa Cijendil.
Desa Cijendil merupakan wilayah yang terkena dampak parah gempa di Cianjur. Di Desa itu ratusan rumah penduduk rusak, sehingga warga memilih mengungsi di tenda posko pegungsian.
Kemudian untuk satu truk lainnya akan dibagikan di Posku Pengungsian Binda Jabar yang saat ini banyak menampung ratusan pengungsi.
‘’Jadi 1 truk lainnya akan digunakan untuk pelayanan bantuan makanan dan kesehatan di Posko bantuan BIN di De Cijedil, Kecamatan Cegunang Kab. Cianjur,’’ ujar Ruddy dalam keterangannya.
Jendral TNI Bintang Satu ini mengatakan, Tim juga menyalurkan bantuan kepada warga secara langsung dibeberapa titik.
Bantuan berupa paket makanan siap saji, peralatan anak-anak dan orang dewasa, serta bantuan keuangan kepada warga Kampung Burangkeng,
Lokasi yang dikunjungi Tim Kemanusiaan BIN yakni Lokasi Kampung Burangkeng, RT 001/001, Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Ruddy menambahkan, pihaknya membagikan bantuan kepada 99 kepala keluarga (KK) atau 300 pengungsi.
Dia melanjutkan, masyarakat yang terdampak gempa Cianjur mendirikan tenda pengungsian di tengah persawahan dan perkebunan. Sehingga harus segera mendapatkan bantuan.
“Kami melaksanakan instruksi Kepala BIN, Bapak Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan, agar kami bergerak cepat, memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah gempa ini,” tuturnya.
apihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat memberikan bantuan kemanusian kepada desa-desa terdampak gempa yang terisolasi.
Binda Jaqbar akan terus berkomunikasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan), dengan jajaran terkait untuk kiranya bisa memprioritaskan desa-desa yang belumterima bantuan.