BANDUNG – Untuk membantu para korban Gempa di Cianjur, Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat bergerak cepat dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana.
BINDA Jabar langsung mendirikan Posko bantuan bencana Gempa di Cianjur yang terletak di jalan Labuan – Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kabinda Jabar Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa mengatakan, pasca kejadian gempa, Kepala BIN Jendral Pol (Purn) Prof. Dr Budi Gunawan langsung memerintahkan agar BINDA turun tangan.
‘’Posko Bantuan didirikan untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak benacana yang jumlahnya mencapai ribuan orang,’’ kata Ruddy.
Binda Jabar sendiri mendirikan 3 posko di antaranya untuk tenda pengungsi yang memiliki kapasiztas 60 orang. Tenda tersebut sudah terisi warga korban gempa dari Desa Cijedil sebanyak 57 orang.
‘’Tenda pengunsi terdiri dari laki-laki 20 orang (anak-dewasa), perempuan 24 orang (anak-dewasa), dan anak bayi 13 orang,’’ ujar Ruddy dalam keterangannya, Rabu,(22/11).
Selain itu, tenda pengungsi 2 (kapasitas 25 orang) dan tenda yang diperuntukan tenaga Kesehatan dan memberikan bantuan layanan Kesehatan.
BINDA Jabar juga membawa bantuan logisitik bersal dari Mabes BIN. Bantuan ini diperuntukan bagi korban bencana gempa di Cianjur.
‘’BINDA Jabar akan memprioritaskan bantuan itu dan menjamin suplai bantuan akan tetap aman untuk para korban,’’ ujarnya.
Bantuan logistik ini berupa ratusan dus makanan ringan, kebutuhan pokok, air mineral, susu formula bayi,1 ton beras, ratusan kanton mie instan, makanan kaleng dan lainnya.
‘’BINDA Jawa Barat juga melakukan layanan Kesehatan dengan memberikan pengobatan kepada para warga yang menjadi korban bencana Gempa Bumi di Cianjur dan bagi warga yang membutuhkan layanan Kesehatan silahkan datang saja ke posko bantuan Binda Jabar,’’ pungkas Ruddy.
Untuk diketahui bedasarkan data yang dihimpun BPBD Jabar saat ini korban meninggal Gempa di Cianjur berjumlah 165 jiwa, dan ratusan orang mengalami luka-luka. jumlah pengungsi sendiri saat ini sudag mencapai puluhan ribau orang.