Profil Mira Liawati, Atlet Panjat Tebing Peraih 3 Medali Sekaligus di Porprov Jabar XIV

KAB BANDUNG – Atlet Panjat Tebing Kabupaten Bandung, Mira Liawati berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang 3 medali sekaligus di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) ke XIV. Berikut profil Mira Liawati sang pemegang record kecepatan panjat tebing dari Kabupaten Bandung.

Wanita kelahiran Bandung, 22 November 2003 itu diketahui menjadi atlet penyumbang 3 keping medali sekaligus untuk Kabupaten Bandung.

Pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Poprov Jabar ke XIV, Mira diterjunkan mengikuti kompetisi sebanyak empat kategori.

“Aku ikut bertanding di (kategori) Lead, Boulder, Speed Word Record (WR) sama Speed Classic,” kata Mira kepada Jabar Ekspres di area Venue Panjat Tebing, Stadion Si Jalak Harupat.

Dia menyampaikan, dari empat kategori yang diikutinya tersebut, kemenangan berhasil diraih pada Speed Classic Perorangan Putri dengan medali perak, Boulder Tim Putri meraih perunggu dan Boulder Mix membawa perunggu.

“Kita dua bulan sebelum ini (Porprov Jabar XIV) latihan rutin yang full tim. Sebulan kemarinnya kita porsir latihan seminggu full dan di hari Minggu kita pakai untuk race (adu kecepatan),” ujar Mira.

Dia memaparkan, rutinitas latihan yang ditingkatkan itu tidak menjadi beban, sebab para atlet berkomitmen untuk memberikan prestasi yang terbaik bagi Kabupaten Bandung.

Mira mengaku, awal menggeluti olahraga panjat tebing dari mencoba manjat bersama temannya.

Awalnya main iseng-iseng ke Alun-Alun Soreang, di sana ada papan (panjat) dan di sana lagi ada kumpulan pecinta alam terus diajak temen buat coba manjat,” ucapnya.

Mira menerangkan, percobaan memanjat tersebut diawali pada 2015 lalu dan di tahun itu minat terhadap panjat tebing pun kian berlanjut.

“Itu waktu tahun 2015 dan kebetulan mau ada event Bupati Cup di tahun itu. Aku baru banget sebetulnya, tapi langsung ikut Bupati Cup,” terangnya.

Mira menjelaskan, di masa sekolah sempat mengikuti olahraga lain yakni hockey di ekstra kulikuler.

“Tapi kata pelatih hockey disuruh pilih, basic mau fokus di hockey apa manjat. Sempet bingung karena hockey buat nambah nilai sekolah,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan