JABAREKSPRES.COM – Banyaknya kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memberikan dukungan kepada Anies Baswedan menjadi sorotan petinggi partai.
Hal ini sangat kontradiktif dengan keputusan petinggi DPW PPP yang belum mengusung calon presiden. Sebab, keputusan tersebut akan dirumuskan bersama Koalisis Indonesia Bersatu (KIB).
Akan tetapi, sejumlah kader PPP kembali memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan. Bahkan dikabarkan kana hadir dalam deklarasi dukungan terhadap mantan Gubenur DKI itu.
Deklarasi yang digelar oleh Forum Ka’bah Membangun (FKM) di Yogyakarta ini, merupakan deklarasi yang dilakukan para simpatisan kader PPP yang digagas politisi senior Ka’bah Habil Marati.
Menanggapi recana ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi mengaku DPP PPP tidak mengatahui tetantang rencana itu. Menurutnya, acara itu di luar perintah dan sepengetahuan DPP.
“PPP tidak ikut-ikutan dan tidak tahu menahu terkait acara tersebut,’’ katanya seperti dilansir kepada Rakyat Merdeka.
Browi menegaskan, saat ini, Habil Marati sudah tidak aktif lagi dikepengurusan PPP. Dan apa yang dilakukannya tidak bisa merepresentasikan dari PPP. Langkah yang dilakukan Habil Marati merupakan insiatif individu bukan kegiatan PPP.
“Jadi itu langkah secara personal dan bukan merepresentasikan PPP,” tegas Badrowi.
Dikatakannya, sampai saat ini PPP masih resmi tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN.
Bersama KIB, PPP belum ada keputusan maupun kesepakatan mengenai sosok capres yang akan diusung nanti. Bahkan di Internal PPP juga belum ada keputusan.
Reaksi Achmad Badrowi ini dipicu dari video mantan Gubernur DKI Jakarta yang berjanji akan datang ke deklarasi di Yogyakarta yang diinisiasi Habil Marati.
“Untuk warga Yogyakarta yang saya hormati. Insya Allah jika tidak ada halangan, kita bisa silaturahmi bersama pada tanggal 16 November 2022 di Grand Pasific Hall Jogja, pukul 12.00 siang,’’ kata Anies Naswedan dalam video tersebut.
Menurut Habil Marati sendiri FKM diisi oleh kader, simpatisan, hingga konstituen partai yang peduli dengan Ka’bah.
Habil menyatakan, kader dan simpatisan akan hadir dari seluruh penjuru Indonesia dengan jumlah yang mencxapai ribuan.
