Jika hal ini terjadi maka yang celaka adalah orang tua yang meninggal itu yang akan tersiksa di Alam Barzakh karena meninggalkan urusan yang belum selesai.
3. BICARA
Sekillas seperti sederhana, namun mengandung pelajaran yang sangat penting karena bukan hanya melatih agar anak cerdas tetapi mendidik agar anak punya adab yang baik.
Seperti kita tahu bahwa peradaban suatu bangsa salahsatu cirinya adalah memiliki kebudayaan bahasa yang baik.
Islam sangat memperhatikan bagaimana bicara ini menjadi bagian dari pendidikan, bahkan bicara ini langsung dikaitkan dengan keimanan seseorang.
Seorang yang beriman tentunya punya adab yang sangat mulia dan salahsatunya adalah bagaimana ia berbicara.
Namun, ketahuilah bahwa sebenarnya 3 BASIC TARBIYATUL AULAD yang menjadi pilar-pilar penting pendidikan anak itu sudah diajarkan oleh Rosuululloh Muhammad SAW dengan cara yang sempurna namun sederhana yaitu dengan SHOLAT.
Dari ketiga hal yang tercakup dalam 3 BASIC TARBIYATUL AULAD, coba saja perhatikan dalam praktek sholat :
1. Fisik
Dalam praktek sholat justru sebagian besar perkara yang menjadi rukun sholat adalah gerakan-gerakannya, yang secara ilmiah terbukti menyehatkan.
Dengan itupun saya berkesimpulan bahwa sholat adalah standar kesehatan minimal seseorang, dalam arti jika ingin sehat maka sempurnakan saja gerakan-gerakan didalam sholat dan ukuran minimal sehat seseorang adalah ketika ia mampu melakukan gerakan-gerakan sholat dengan sempurna.
2. Religi
Tentu saja ketika seseorang melakukan sholat, itu salahsatu ciri memiliki tekad untuk membina relijiusitasnya, karena dengan melakukan sholat maka ia sedang melaksanakan ketaatan kepada Tuhannya.
3. Bicara
Ketika sholat, ada do’a-do’a yang harus dibaca, dan itu tidak boleh dengan diam atau didalam hati tetapi harus dilisankan walaupun cukup hanya terdengar oleh diri sendiri, tetapi ternyata itu adalah salahsatu upaya untuk melatih daya bicara.
Begitu luarbiasa pola pendidikan yang diwariskan oleh Rosuululloh Muhammad SAW untuk kita, tinggal kita ikuti saja.
Wallohu A’laam