Targetkan 4,1 Triliun pada Tahun Depan, Baznas Jabar Terus Perkuat Sinergitas

JabarEkspres.com, BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat mengaku bahwa pihaknya akan menargetkan dalam pengumpulan dana zakat hingga Rp4,1 triliun pada 2023 nanti.

Melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang di selenggarakan di Jalan Ciumbuleuit Kota Bandung, Senin (141/11), Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin mengklaim bahwa jumlah tersebut bisa dicapai dengan sinergitas antar Organisasi Pengumpul Zakat (OPZ)

“Kami targetkan di tahun depan itu Rp4,1 Triliun (target dana zakat) dan kita optimis (dapat tercapai),” ujarnya.

Baca Juga: Baznas Jabar Salurkan Rp12 Miliar Untuk 49 Ribu Lebih Penerima Manfaat Lewat Program MtoM

Adanya target tersebut, Anang mengungkapkan bahwa potensi dana zakat di Jabar mencapai Rp30,84 triliun. Maka agar target yang telah ditentukan dapat tercapai perlu dilakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Target dari Baznas RI itu senilai Rp1,6 triliun. sedangkan Baznas Jabar telah di tahun 2022 telah berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp2,4 triliun,” ungkapnya.

Maka dengan adanya Rakor ini, Anang berharap dapat meningkatkan sinergitas antara Baznas dan lembaga zakat lainnya.

“Jadi dengan adanya rakor ini agar kedepan pengelolaan zakat lebih transparan, akuntabel, dan secara syar’i (menurut syariat Islam) sesuai dengan aturan,” imbuhnya.

Baca Juga: Ingin Entaskan kemiskinan, Ridwan Kamil Minta Baznas Jabar Kembali Tingkatkan Program Inovatif Penyaluran Zakat

Ditempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam bahwa pihaknya akan terus mendorong terkait rencana  inovasi dalam penghimpunan dana zakat yang akan dilakukan oleh Baznas.

Maka nantinya, dalam pengelolaan dana zakat di Jabar dapat terus meningkat. “Intinya zakat itu harus bisa memberikan penunjang perekonomian khususnya di Jabar. Jadi, selain dapat mengentaskan kemiskinan di Jabar, tentu juga bisa menjaga dan membangkitkan perekonomian di Jabar,” ucapnya.

Selain hal tersebut, agar pengumpulan dana zakat dapat berjalan sesuai target, Ajam meminta kepada Baznas untuk segera merealisasikannya.

“Harapan kami target Rp4,1 Triliun dapat tercapai di tahun depan (2024). Sekarang (2022) target Rp1,6 (triliun) dari pusat sudah dicapai. Bahkan hampir dua kali lipat. Nah tahun depan mudah mudah-mudahan bisa tiga kali lipat,” pungkasnya. (San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan