JABAR ESKPRES – Anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sempat membuat heboh lantaran membongkar penghasilan usaha Pertamini dan sindir Pertamina.
Video Kang Dedi Mulyadi sindir Pertamina ini berbanding terbalik dengan pernyataannya soal bisnis Pertamini yang dinilai menguntungkan.
Dalam tayangan tersebut, Dedi Mulyadi menjabarkan keuntungan yang didapat pengusaha pom Pertamini yang menjual bensin eceran.
Ternyata jika dirinci, penghasilan dari pengusaha Pertamini cukup menggiurkan.
Berbanding terbalik dengan itu, Dedi Mulyadi merasa heran dan sindir Pertamina kenapa merugi.
Padahal secara hitungan-hitungan keuntungan menjual bahan bakar minyak (BBM) cukup menjanjikan.
“Paling aneh itu, jualan ini (bensin pertamini) tidak bangkrut walaupun dapet 50 ribu 30 liter, kalau 100 liter berarti dapat hampir 200 ribu,” dilansir dari akun TikTok theby_plg, pada 15 November 2022.
Selain di akun TikTok, video Dedi Mulyadi bicara soal pendapatan Pertamini juga beredar di media sosial Hello.
“Pom mini ini, pom mininya untung, SPBU-nya untung, tapi kenapa Pertamina rugi, aneh saya” ungkapnya.
Lantas jika dibandingkan, Kang Dedi menyebut pom bensin Pertamina bisa mendapatkan penghasilan miliaran.
“Kalo 1000 liter dapat duitnya 2 juta sehari, kalau 10 ribu liter dapat duitnya 2- juta sehari, kalau 100 ribu liter untungnya 200 juta perhari, kalau 1 juta liter sehari dapat untungnya 2 miliar sehari, kenapa Pertamina rugi?,” tandasnya.
Perlu diketahui Dedi Mulyadi memang kerap membuat konten ketika terjun ke lapangan untuk memantau situasi di tengah masyarakat.
Profil Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi lahir di Subang 11 April 1971 dan saat ini menjabat anggota DPR RI periode 2019–2024.
Kang Dedi masuk ke senayan melalui Partai Golkar pada Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Bekasi, dan Karawang.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjabat Bupati Kabupaten Purwakarta yang dilantik pertama kalinya pada tanggal 13 Maret 2008.
Dedi sebelumnya merupakan wakil bupati Purwakarta mendampingi Lily Hambali Hasan untuk periode 2003-2008.
Kemudian pada Pilkada 2013, Dedi Mulyadi terpilih kembali menjadi Bupati Purwakarta untuk Periode 2013-2018 berpasangan dengan Dadan Koswara.
Dedi Mulyadi sebelum menjabat sebagai eksektif di Purwakarta, terlebih dahulu menduduki posisi di legislatif yaitu ang gota DPRD Kabupaten Purwakarta sejak 2001.