Jabarekspres.com – Penutupan jalur di Jalan Tangkuban Parahu mengakibatkan kemacetan hingga kurang lebih dua kilometer. Penutupan dilakukan untuk keperluan jalur atau arena balap sepeda di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porpov Jabar) XIV 2022.
Pada Porpov Jabar kali ini, cabang olahraga (Cabaor) balap sepeda kelas Individual Time Trials (ITT) dan Individual Road Race (IRR) menggunakan jalur arteri dari Subang Kota hingga kawasan Tangkuban Parahu di perbatasan Subang-Kabupaten Bandung Barat sejak Jumat (11/11) dan Senin (14/11).
Karena keperluan Porpov Jabar, khususnya untuk balapan sepeda itu, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. Buka tutup jalan dimulai dari tempat start di Subang hingga finish di sekitar pintu masuk TWA Tangkuban Parahu. Akibatnya, saat pertandingan berjalan, kendaraan dari kedua arah tidak bisa bergerak.
Imbasnya, terjadi antrian panjang kendaraan dari arah Lembang, Bandung Barat menuju perbatasan Subang hingga dua kilometer maupun sebaliknya. Sopir diperbolehkan melanjutkan perjalanannya setelah para atlet mencapai titik finish.
Asep, 36, warga Kota Bandung sempat terjebak macet di sekitar Jalan Tangkuban Parahu. Ia mengaku tertahan di perjalanan saat menuju ke Subang.
”Iya tadi macet sekitar dua jam. Lalu lintas berangsur normal sekitar jam 10-an,” kata Asep ditemui di sekitar pintu masuk TWA Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Dia sudah mengetahui jika Jalan Tangkuban Parahu digunakan sebagai arena balap sepeda pada Pekan Olahraga tingkat Provinsi Jawa Barat (Porpov Jabar).
”Sudah ada informasi sebelumnya, saya kira enggak sampai lama-lama penutupan jalannya,” ucapnya.
Sebagian pengguna kendaraan bahkan menepi untuk menunggu balap sepeda selesai sambil menonton di sekitar titik finish. Untuk mengurai kepadatan, sejumlah anggota Satlantas Polres Subang dibantu TNI dan Dinas Perhubungan dikerahkan.
Dalam ajang Porpov Jabar, cabor balap sepeda itu, atlet sepeda dari Kabupaten Bekasi, Abdul Soleh menjuarai kelas Men Individual Road Race (IRR) dan berhak meraih medali emas, sementara perak diraih atlet asal Kabupaten Kuningan Fikri Aksa dan perunggu M. Raihan dari Kabupaten Bekasi. (bbs/ziz)