BANDUNG – World of Wonders Sarae Hills pertama kali mengadakan acara International Culture Festival (ICF) dengan menggundang 9 negara dan lomba angklung tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Jawa Barat pada Jumat (27/10) lalu.
Terselenggaranya acara International Culture Festival merupakan kolaborasi antara Yayasan Bandung Culture dan Kubca Samkata dengan World of Wonders.
Festival yang diikuti oleh 9 negara diantaranya Korea, USA/Mexico, Malaysia, Kanada, Philipina, Singapura, Thailand, Bangladesh, Laos dan Indonesia merupakan kolaborasi antara Yayasan Bandung Culture dan Kubca Samkata dengan World of Wonders.
ICF menyelenggarakan berbagai rangkaian acara seperti, International Culture Parade, International Culture Performance, International Culture Exchange, Special Dance Disabilitas, Costume Competition, Angklung Competition dan Sosial Media Photo Contest.
Acara yang dibuka dengan penampilan Drum Band diikuti dengan penampilan parade kostum dari setiap negara juga di isi dengan berbagai rangkaian acara seperti, International Culture Parade, International Culture Performance, International Culture Exchange, Special Dance Disabilitas, Costume Competition, Angklung Competition dan Sosial Media Photo Contest.
Dalam festival ini Setiap negara juga menampilkan berbagai tarian khas dan baju adat dari masing-masing negara, seperti Perwalikan dari USA/Mexico menampilkan tarian Jarabe Tapatio sebagai tarian tradisonal dari negara mereka. Pakaian khas penari pria Mexico mengenakan baju charro sedangkan penari wanita memakai baju china pabolana.
Dalam pertunjukannya, perwakilan dari Mexico memiliki daya tarik tarian tersendiri untuk memukau penonton dibandingkaan perwakilan dari negara lainnya.
Masih di acara yang sama Penampilan menarik lainnya datang dari Singapura, tarian ini menampilkan gerakan yang sangat dinamis dan indah. Dipadukan dengan koreografi yang menawan, tarian ini sukses memikat hati banyak orang.
Selain menampilkan pertujukan budaya khas dari setiap negara tentunya International Culture Festival juga menyelenggarakan lomba angklung se Jawa Barat. Lomba tersebut diikuti lebih dari 15 perwakilan dengan masing-masing tiap perwakilan berjumlah 20 orang.
Perlombaan angklung ini sendiri Selain mengenalkan kepada perwakilan dari setiap negara tentunya ada makna pesan yang disampaikan untuk tetap melestarikan dan menjaga budaya agar tidak terkikis oleh zaman.