BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berencana akan gelar kegiatan pangan murah di 27 kota kabupaten pada tanggal 8 November 2022 nanti.
Kegiatan pasar murah tersebut, kata kepala DKPP Jabar, Arifin Soedjayana bahwa gelar pangan murah akan menyasar kepada 11 bahan pangan pokok masyarakat.
Arifin menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan atas dasar perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pengendali inflasi pangan.
Sehingga pada saat perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, Pihaknya menganggarkan sebesar Rp 1,5 Miliar untuk melakukan kegiatan Pangan murah.
“Karena ada perintah Pak Jokowi (Presiden) untuk pengendalian (inflasi pangan), kita telah mengagendakan untuk melaksanakannya sekitar 100 kali sampai dengan nanti menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru),” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (5/11).
Dalam pelaksanaannya, Arifin menjelaskan bahwa pemerintah nantinya akan memberikan bantuan sebesar Rp 2.000 per kilo kepada setiap pembelian 11 bahan pokok masyarakat tersebut.
“Karena itu ada ongkos angkut, kuli naik turun (kuli panggul),packaging (kemasan), dan yang lainnya. Jadi itu disetarakan menjadi sekitar Rp 2.000 per kilo,” ungkapnya
“Jadi dimana Gelar Pangan Murah ini ada fasilitas distribusi dari pemerintah, bukan subsidi tapi bantuan dari fasilitas produksi dari daerah produksi ke pasar,” tambahnya
Sehingga dengan adanya rencana tersebut, Arifin berharap nantinya ketersediaan bahan pokok di masyarakat dapat tersedia secara aman dan terkendali.
“Jadi ini lebih kepada sikologis saja, pemerintah hadir dan memberikan pangan murah yang 11 bahan pangan pokok masyarakat,” pungkasnya
(San).