Akmal Firmansyah, Bandung Barat, Jabarekspres
Barang-barang elektronik itu terlihat berjajar, televisi digital dengan ukuran berbagai inci menunggu giliran untuk diperbaiki, tak tertinggal televisi tabung juga menanti giliran untuk dimodifikasi menjadi siaran digital.
Sore itu, di hari keempat bulan November tahun 2022, di sebuah tokoh servis elektronik yang berada di Jalan GA Manulang, Padalarang, Bandung Barat sedang terjadi percakapan antara ahli reparasi barang elektronik dengan salah seorang warga.
Salah seorang warga itu berasal dari Kampung Sudimampir RT 01 RW 02, Desa Padalarang, ia bernama Oman Toni (76) meminta penjelasan bagaimana menggunakan set top box (STB) pada Sony Andi (49) yang menurutnya sangat ahli dalam hal-ihwal dunia elektronik.
Sore itu Toni memakai peci dan baju batik, sedangkan Sony hanya memakai kaos serta pakaian kerjanya. Dengan begitu semangat Sony jelaskan pada pak tua yang memakai peci tersebut channel-channel di siaran digital.
“Ini TVRI Nasional, TVRI Jabar,” kata Sony, sembari memijit tombol remotnya.
Hal itu dikarenakan channel televisi, dimana Toni mencari informasi bersantai sembari menikmati kopi atau teh hangatnya telah hilang di tv-nya.
“Saya kesini karena channel televisi yang saya suka tonton kok hilang,” tutur Toni.
Set Box itu tak lepas dari tangan Toni, sembari mengamati dan bertanya-tanya pada Sony.
“Beliau tanya-tanya dulu bagaimana menggunakan set box ini,” beber Sony.
Karena siaran televisi analog sudah hilang di daerah Jabodetabek sejak 2 November 2022, berimbas pada channel televisi di rumah Toni, yang ikut hilang sejak malam tadu
“Saya nonton TVRI kok gak ada pas malem,” jelasnya
“Makanya saya ke sini, tanya-tanya soal Set Top Box ini,” lanjut Toni.
Lalu lalang kendaraan dan bising suaranya menjadi backsound percakapan antara mereka, tentu hal tersebut disebabkan karena tokoh servis elektronik Sony yang strategis di pinggir jalan, dan Jln GA Manulang atau Sudimampir banyak pusat keramaian.
Kenangan Sang Ahli Reparasi Televisi
Barang yang berbentuk kotak itu sudah menjadi kawan akrab Sony sejak siaran layarnya masih berwarna hitam-putih. Bahkan, ia menyebutkan saat itu harga perbaikan layar kotak masih berwarna hitam-putih berkisar harga 3 ribu saja, membayar jasanya.