JABAREKSPRES – Cerita korban selamat dalam tragedi Itaewon yang memakan banyak korban ini akhirnya terungkap.
Berikut adalah rangkuman 4 cerita kesaksian korban selamat tragedi Itaewon saat merayakan Halloween dilansir dari The Korea Times:
- Dengar suara minta tolong saat kejadian
Kesaksian korban selamat dalam tragedi ini menyebutkan berbagai kengerian dan cerita yang menyedihkan di tengah kejadian itu terjadi. Hingga teriakan orang yang meminta tolong dalam kerumunan juga didengar oleh korban selamat ini.
Melansir dari The Korea Times, korban selamat bernama Beta Bayusantika yang merupakan Warga Negara Indonesia ini menyebutkan dirinya ingin mengunjungi lokasi perbelanjaan dan hiburan di Itaewon ini karena menjadi lokasi syuting drama Itaewon Class.
Dia sangat ingin merasakan lingkungan yang bernuansa multikultural itu yang letaknya berada di pusat kota Seoul dan terkenal dengan perayaan Halloween tahunan. Beta pergi ke Itaewon pada hari Sabtu untuk menikmati Halloween pertamanya.
Ia pergi ke Itaewon pada pukul 9 sampai 10 malam dan melihat suasana yang sangat ramai. Terlihat dari sudut gang banyak orang yang berusaha ingin keluar dari sana dan ini membuat hatinya tersayat.
“Saya mendengar orang berkata ‘Tolong! Tolong! Tolong!’ dalam bahasa Korea, petugas pemadam kebakaran dan polisi ada di sana, mencoba mengevakuasi banyak orang dari kerumunan. Banyak orang melakukan CPR.” ungkap Beta kepada The Korea Times.
2. Banyak orang meninggal tergeletak di jalanan dan banyak orang membantu lakukan CPR
Selain Beta, ada juga Abdo Al-Kader, Warga negara Libya yang juga ikut merayakan Halloween di Itaewon. Namun dia mengatakan kejadian yang dia saksikan itu sangat tidak biasa.
Al-Kader menjelaskan bahwa banyak orang yang berdatangan ke Itaewon pada malam itu, dan banyak orang jug yang bingung harus berbuat apa. Kejadian memilukan itu terjadi dalam sekejap saja.
Selain itu, ada Osman Karakan, warga negara Turki yang telah bekerja di Korea dan mengatakan bahwa ia hingga memberikan uluran tangan untuk membantu memindahkan orang-orang yang tidak sadar di jalan setelah dirinya sendiri selamat dari insiden itu.
