JabarEkspres.com – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu, mengatakan koalisi PKS-NasDem-Demokrat tidak menutup kemungkinan akan terbentuk di Jawa Barat dalam menghadapi Pilkada 2024.
Kang Haru menilai, poros koalisi yang terbentuk di pusat bisa saja turut terbentuk di daerah tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga berbeda.
“Mungkin koalisi itu bisa turut terbentuk di provinsi atau kota/ kabupaten tetapi tidak kaku, mungkin ada yang sama mungkin ada yang berbeda,” kata Kang Haru, di Kota Bandung, Minggu (30/10).
Ketika di singgung siapakah nama bakal calon yang saat ini di jagokan untuk maju memperebutkan kursi nomor 1 di Jawa Barat, Haru menerangkan, belum ada nama spesifik siapa yang akan di usung partai untuk maju dalam Pilgub Jabar.
“Kalau pembicaraan khusus belum, kalau pilihannya banyak, kita punya 13 Anggota DPR RI, kita punya 21 DPRD Provinsi, kita juga punya kepala daerah ada wakil kepala daerah juga, jadi kalau untuk resource nya cukup, tinggal kita usulkan ke DPP dan nanti DPP yang memutuskan siapa,” terangnya.
Ketika ditanya apakah mungkin nama yang nantinya di usung PKS merupakan Politikus lain yang belum menjadi kadernya seperti Gubernur Jawa Barat saat ini Ridwan Kamil, Haru mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi tetapi tetap harus menjadi kader terlebih dahulu.
“Kalau mungkin mah mungkin aja, tapi apakah beliau berkenan menjadi kader PKS? intinya PKS terbuka, saya sendiri juga sudah menawarkan ke Pak Gubernur pada saat di tengah-tengah kader PKS dan pimpinan di tingkat pusat, mau gabung ke PKS ayo, mau ke pusat ayo,” tandasnya.***