“Produk Zalmore 100% bahan katun, sehingga aman digunakan tanpa bahan lain. Bagi Anda yang ingin memiliki salah satu produk dari Zalmore bisa langsung datang ke pameran Trademark Market yang hadir di PVJ ini atau bisa melihat katalog di Instagram @Zalmore,” ujarnya.
Trademark Market vol.2 ini diikuti lebih dari 190 tenant, sangat optimis menjadi wadah semangat kreatif dan suportif sebagai bentuk dukungan terhadap maju dan berkembangnya industri fesyen lokal di Kota Bandung.
Menariknya dari Trademark Market Bandung vol.2 ini adalah fakta bahwa Paris van Java merupakan tempat lahir dan besarnya event fesyen tahunan yang sudah lebih dari satu dekade digelar di Kota Bandung. Untuk rangkaian Trademark Market Bandung vol.2 kali ini, atmosfer tema yang diangkat adalah Colourful Pantone, dengan harapan Trademark Market dapat mewarnai industri fesyen di Bandung.
Tidak hanya melibatkan tenant brand fesyen lokal, hadir juga tenant F&B berikut juga penampilan dari sejumlah musisi dan DJ selama rangkaian Trademark Market Bandung vol.2 berlangsung, di antaranya Ray Viera Laxmana, FTL Frame, Loonleanan, Phonetic, Teruna, DJ Robby, DJ A-Nice, DJ Ajmarina, DJ King T, DJ Mvstekky, DJ Neme6, DJ Rayka, dan DJ Whiteskeleton.
Trademark Market Bandung vol.2 juga kembali dipandu oleh dua penyiar kenamaan Bandung, Haried Surya Prakasa dan Bella CPM dari Ardan Radio.
“Acara ini gratis dan terbuka untuk umum, dengan harapan dapat kembali menjadi platform bersama untuk menciptakan semangat kreatif dan suportif para pegiat usaha fesyen dan fesyen enthusiast di Kota Bandung,” pungkas Saira. (*)