Johanna Masdani Tumbuan
Johanna mengikuti Kongres Pemuda II dalam usia yang relatif sangat muda, 18 tahun. Namun demikian, kiprahnya tak bisa dipandang sebelah mata. Alih-alih nyaman bersekolah di Batavia, putri minahasa ini malah mengikuti pergerakan dan menyuarkan kemerdekaan Indonesia. Kelak, kegigihannya itu berbuah tamparan dari serdadu Jepang. Tapi Johanna tak gentar.
Di Kongres Pemuda II, Johanna ikut membacakan sumpah pemuda. Salah satu hasil karyanya yang bisa dilihat sampai sekarang adalah Tugu Peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Poernomowoelan
Ketiga, ada Nona Poernomowoelan yang merupakan seorang guru dan salah satu perwakilan pemuda Taman Siswa. Beliau menjadi pembicara pertama di mimbar Kongres Pemuda II. Sebagai tokoh yang aktif di bidang pendidikan, beliau berpidato soal mencerdaskan bangsa yang harus disertai dengan pendidikan yang tertib dan disiplin. Selain itu, menurutnya anak haruslah mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah maupun di rumah.
Demikian beberapa tokoh-tokoh perempuan hebat dan menginspirasi yang berperan penting saat momen Sumpah Pemuda. Bagi Anda yang penasaran dan ingin mempelajari peristiwa Sumpah Pemuda lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Di sana terdapat begitu banyak koleksi termasuk foto, patung, dan barang lainnya yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. (ANTARA)