Ketika Bencana Kebakaran Jadi Wisata Dadakan bagi Warga

“Siapa yang klakson? Saya enggak pencet klakson. Itu yang klakson motor di belakang saya,” jawab seorang pengemudi motor lain.

Beruntung, kemacetan tidak berlangsung lama. Petugas kepolisian sigap mengatur terus laju lalu lintas dan dibantu para relawan, agar akses Jalan Raya Soekarno Hatta arah Barat tidak semakin padat.

Sementara untuk lajur Jalan Raya Soekarno Hatta arah Timur, terpantau lengang sebab akses dari simpang Batununggal dilakukan penutupan, supaya dikususkan untuk armada Damkar dan kendaraan pendukung lain dalam penanganan kebakaran.

Sementara itu, salah seorang relawan bernama Heru Hidayat (25) mengaku, hadir untuk membantu petugas Damkar supaya lancar dalam melaksanakan tugas.

“Saya pribadi bertujuan bantu melancarkan proses padaman dan buka tutup jalur mobil Damkar,” kata Heru kepada Jabar Ekspres.

Tak hanya itu, Heru membantu AKP Agus meminimalisir kemacetan agar kendaraan Damkar dapat melaju tanpa adanya hambatan.

“Peristiwa itu terutama kebakaran bukan semata untuk tontonan. Boleh kita mengetahui kejadian tapi jangan sampai menghalangi proses pemadaman api,” ucap Heru.

Menurutnya, ketika terjadi peristiwa perlu adanya aksea jalan yang lebar, supaya kendaraan yang bersangkutan dapat melaju tanpa mengakibatkan dampak negatif.

“Takutnya kalau masyarakat nonton itu terjadi kejadian yang tidak diinginkan misalkan kecelakaan,” papar Heru.

“Pesan saya saling mengerti saja ketika ada peristiwa. Petugas di lapangan bukan mengusir tapi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan