JabarEkspres.com, CIMAHI – Meski masih buron, namun identitas pelaku penusukan di Cimahi terungkap.
Kasus penusukan bocah perempuan di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, yang terjadi pada Rabu, 19 Oktober 2022, mulai menemui titik terang.
Polisi mengungkap identitas dan foto terduga pelaku penusukan yang menewaskan korban berinisial PS (12).
Terduga pelakunya yakni Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical, warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kendati sudah jelas identitas terduga pelakunya namun yang bersangkutan saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan Polres Cimahi dan Polda Jabar.
“Kasus ini masih dilakukan pengembangan untuk mencari tersangkanya. Sampai hari ini kita terbitkan DPO,” ungkap Ibrahim kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Minggu, 23 Oktober 2022.
Ibrahim mengatakan pihaknya sudah menyebarluaskan informasi mengenai terduga pelaku tersebut.
Masyarakat yang kebetulan melihat atau bahkan mengenali pelaku bisa langsung menghubungi kepolisian.
Ciri-ciri fisik pria berusia 22 tahun yang merupakan terduga pelaku penusukan itu memiliki tubuh kurus dengan tinggi kurang lebih 160 sentimeter.
Warna kulit putih dengan rambut ikal. Ciri paling mencolok yakni lengan kiri dan kanan yang bertato batik.
Bagi siapa pun yang melihat atau mendapati pelaku ini bisa langsung segera menghubungi pihak kepolisian.
“Kita menyebarluaskan informasinya pada masyarakat agar secepatnya pelaku ini bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan pengungkapan identitas pelaku berdasarkan penyelidikan yang dilakukan dengan data, informasi, serta alat-alat bukti yang dijadikan petunjuk kepolisian.
“Dilakukan pengecekan identitas kendaraan, dari situ didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini,” kata Ibrahim.
Peristiwa penusukan di Cimahi ini menggegerkan publik lantaran korban pelaku tersebut merupakan anak perempuan di bawah umur.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media-media sosial, pelaku melakukan aksi keji dengan cara menusuk korban yang saat itu sedang pulang dari mengaji.
Meski motif di balik peristiwa ini masih belum jelas, namun pihak berwenang akan terus memburu pelaku sampai ditemukan untuk dimintai pertanggungjawaban atas tindakan kejinya itu.***