Yang saat ini sedang dikhawatirkan adalah kandungan zat seperti etilen glikol dan dietilen glikol yang kerap dijadikan sebagai campuran obat-obatan cair.
“Jadi jangan salahkan Paracetamolnya, karena itu adalah obat demam yang paling aman. Jadi kasus di Gambia (gagal ginjal akut) itu bukan Paracetamol nya, tapi pada zat tambahan yang dijadikan kontaminasi. Jadi pelarutnya dari Paracetamol yang di Gambia itu gliserol. Berkontaminasi di etilen glikol dan dietelin glikol,” ungkapnya saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Kamis (20/10) kemarin.