5 Fakta Ijazah UGM Jokowi yang Diduga Palsu, Ijazah Asli Masih Dipertanyakan

1. Nomor Registrasi Ijazah UGM

Ijazah Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi – Foto: Istimewa

Fakta pertama soal kejanggalan ijazah UGM Jokowi yang diduga palsu terdapat pada nomor registrasi. Salah satu isu yang masih menjadi polemik yaitu beredarnya foto dari fotokopian ijazah kuliah Jokowi di mana tidak tertera nomor registrasi ijazah pada sisi kiri atas.

Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Sigit (UGM) Sunarta menjawab sejumlah isu di media sosial yang meragukan perjalanan akademik Presiden Jokowi di kampus tersebut.

Pihak fakultas mengatakan, foto yang beredar itu cukup membingungkan. Melihat format, jenis huruf, garis tanda tangan, dan lainnya mirip seperti aslinya.

Tetapi yang menjadi persoalan adalah salinan ijazah fisik yang dimiliki pihak universitas, tertera nomor registrasi pada sisi kiri atas. Nomor registrasi itu terlihat jelas.

“Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, kok (foto yang beredar di medsos) enggak ada nomor registrasinya,” ujar Sigit.

Sejauh ini, pihak universitas Gadjah Mada (UGM) berkesimpulan sementara bahwa foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial itu merupakan hasil fotokopian yang tidak utuh.

Sebab, nomor registrasi ijazah bagi sebagian orang tidak perlu dipublikasikan.

“Mungkin pas ngopi (fotokopi) nomor registrasinya ditutup atau gimana. Jadi kesannya enggak tertera di sana,” ujar Sigit.

Ia kemudian membuka nomor registrasi ijazah kuliah Presiden Joko Widodo, yakni 15456.

Sigit juga menegaskan, universitas memiliki rekam data yang lengkap tentang mahasiswa bernama Joko Widodo atau Jokowi.

Jokowi masuk ke UGM tahun 1980. Jumlah mahasiswa dalam angkatan tersebut sebanyak 80 di mana 8 orang di antaranya adalah perempuan. Jokowi menempuh pendidikan di UGM selama lima tahun dan lulus pada tahun 1985.

“Berkas-berkas beliau semasa menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan terdokumentasi dengan baik. Mulai dari skripsi, surat bebas pinjaman, bahkan nilai semua ada,” ujar Sigit sembari membuka satu bundel dokumen rekam jejak akademik Jokowi.

“Dan ini bukan baru dibuat. Ini benar-benar sudah lama. Lihat saja ini kertasnya sudah menguning begini,” lanjut dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan