Pelaku Pemerkosaan Siswi SD di Ciputat Berhasil Ditangkap

“Berdasarkan informasi tersebut, tim langsung mencari keberadaan tersangka S. Namun, karena tersangka S tidak memiliki tempat tinggal yang jelas, tim tidak menemukan keberadaan pelaku, lalu tim mencari informasi keberadaan S di tempat-tempat pemancingan,” jelasnya.

Upaya pencarian terhadap pelaku akhirnya memakan waktu lebih dari sebulan. Pelaku ditemukan di sebuah lokasi pemancingan dan langsung dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian pada Selasa (18/10/2022).

“Pada Selasa (18/10) sekira pukul 01.00 WIB tim telah mendapat informasi dari warga bahwa tersangka S berada di mushala Setu Pengasinan Sawangan, Depok. Lalu tim langsung mengarah ke Setu Pengasinan dan telah berhasil menangkap tersangka S,” terangnya.

Aldo menyebut, pelaku mengakui perbuatannya memerkosa korban M di Kompleks Kejaksaan, Ciputat. Pelaku juga mengaku berusaha menghilangkan barang bukti agar tidak tertangkap polisi.

“Tersangka mengaku bahwa setelah melakukan perbuatan tersebut, membakar jaket celana, jaket, dan bajunya, dan kemudian mengecat sepeda motor Honda Beat Nopol B 3886 SXZ dengan warna hitam. Tersangka telah mengakui perbuatan asusila tersebut sudah beberapa kali, di antaranya di daerah Pondok Cabe, Pamulang, dan beberapa wilayah Depok seperti Sawangan, Cinangka, dan Limo,” ungkapnya.

Aksi pemerkosaan yang dilakukan tersangka S terhadap korban M itu diketahui terjadi pada Ahad (11/9/2022) viral di media sosial. Aksi pemerkosaan itu terjadi mulanya saat korban sedang bermain di sekitar TKP, datanglah seorang laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.

Pelaku berpura-pura minta tolong kepada korban untuk memetik atau meminta daun, lalu pelaku tiba-tiba menyetubuhi korban dengan cara memasukkan alat kelamin ke arah kemaluan korban. Atas kejadian itu, ibu korban melaporkan ke pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi mulanya mengantongi ciri-ciri pelaku yakni pria menggunakan Honda Beat putih lengkap dengan pelat nomor serta mengenakan helm. Namun, pengejaran terhadap pelaku mengalami tersendat karena ternyata pelat sepeda motor yang digunakan pelaku tidak sesuai, alias palsu. Hingga akhirnya setelah sebulan penyelidikan dilakukan, pelaku pun ditangkap.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan