JabaEkspres.com, BANDUNG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di Kota Bandung berlangsung semarak. Ribuan warga berpakaian kuning tampak memenuhi area Lapangan Gasibu Bandung untuk memeriahkan HUT Partai Golkar yang dibalut dengan kegiatan jalan sehat.
Setidaknya, ada lebih dari 11.000 warga Kota Bandung yang tercatat mengikuti kegiatan tersebut. Jalan sehat dimulai dari Lapangan Gasibu dengan rute lanjutan Jalan Diponegoro, Ir. H. Juanda, R.E. Martadinata, Taman Pramuka, Cendana, PPI, Supratman, Diponegoro dan berakhir kembali di Lapangan Gasibu.
Kegiatan yang digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut secara langsung dilepas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dari kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, sekira pukul 06.30 WIB.
“Khusus untuk Jawa Barat, alhamdulilah yang terdaftar sebanyak 11.800-an dan mereka mendapat kupon, tetapi banyak juga yang datang secara spontan, lebih dari 1.000-an,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily, Minggu (16/10).
Ace bersyukur dengan antusias warga yang mengikuti peringatan HUT ke-58 Partai Golkar. Ia pun mengklaim Golkar merupakan partai politik (parpol) pertama yang mengadakan jalan sehat dengan peserta terbanyak.
Sebab selain di Bandung, kegiatan jalan sehat yang juga berlangsung di 26 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat tersebut mendapat antusiasme tinggi masyarakat, di mana rata-rata mencapai 8.000–10.000 peserta.
“Untuk Jawa Barat, tadinya kami menargetkan 138.000 ternyata lebih dari 150.000 yang mengikuti jalan sehat tingkat provinsi Jawa Barat,” terang Ace.
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga bisa mengikuti berbagai lomba seperti TikTok, lomba video pendek dan fotografi. Para peserta hanya perlu mengunggah karya mereka di media sosial masing-masing.
“Kami akan memberikan hadiah yaitu dua tiket umroh, lima motor dan alat-alat elektronik seperti lemari es, TV dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Di samping itu, Ace menerangkan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memanaskan mesin partai. Pasalnya, kontestasi Pemilu akan dilaksanakan pada Februari 2024 dan hanya menyisakan waktu kurang dari dua tahun.
“Dalam hitungan kami sekira 478 hari lagi, dan waktu yang menurut kami sangat singkat, tentu kami harus memanaskan mesin partai,” tuturnya.
