Siskaeee Akhirnya Ungkap Alasan jadi Eksibisionis, Waduh

JAKARTA – Sempat tidak terdengar kabarnya setelah ditangkap polisi atas kasus pornografi, Siskaeee ungkap pemicu perilaku eksibisionis.

Dalam sabuah kesempatan, Siskaeee ungkap penyebab dirinya melakukan tindakan eksibisionis setelah bebas dari tahanan.

Siskaeee diketahui telah menjalani hukuman selama 10 bulan penjara dan dibebaskan pada Juli 2022 lalu.

Menurutnya, apa yang dia lakukan dulu merupakan bentuk dari rasa dendamnya atas apa yang terjadi di masa lalunya.

Wanita dengan nama Fransiska ini mengatakan bahwa dirinya melakukan hal tersebut karena merasa dendam dengan orang yang telah melecehkannya.

“Kenapa hanya wanita saja yang mendapatkan pelecehan dan pria tidak mengalami perlakuakan itu. Makanya Siska memutuskan untuk melakukan hal tersebut biar mereka juga merasakan dilecehkan,” tambah Siskaeee.

Dalam podcast di channel Youtube Deddy Corbuzier, Siskaeee mengakui bahwa dirinya selain melakukan eksibisionis tersebut karena dendam, juga melakukannya karena dirinya memang hiperseks.

Setelah dilakukan penangkapan, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan psikolog untuk mengetahui apa yang terjadi padanya.

“Dalam pemeriksaan dengan psikolog hasilnya memang Siska memiliki kebutuhan yang lebih dari orang lain,” terang Siskaeee.

Masih dengan Siskaeee, dalam melakukan aksi eksebisionisnya tidak hanya menyasar pada personal tertentu, namun lebih pada publik space serta menyalurkan andrenalin junkienya.

Hal tersebut awalnya karena adanya dorongan serta kesenangan semata, di mana hal tersebut sudah lama di terpendam.

Menurut Siskaeee aktivitas eksibisionisnya saat ini sudah mulai berkurang meskipun menurutnya hasratnya hipernya masih belun teratasi.

“Hal tersebut karena saat di penjara tidak adanya rehabilitas terhadap hiper tersebut, hanya ditahan saja seperti layaknya pelaku kriminal lainnya,” tambahnya.

Terkait dengan video yang menjeratnya, Siskaeee mengungkapkan bahwa video yang disangkakan padanya, sebenarnya bukan dia memposting sendiri di platform sosial media yang di permasalahkan.

Menurut wanita yang berusia 24 tahun ini mengatakan bahwa video tersebut sebenarnya diposting di media sosial yang private, namun ada pihak lain yang mempostingnya kembali.

Tak hanya itu, video tersebut merupakan video yang telah di posting beberapa bulan lalu dan ada yang merepost kembali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan