BANDUNG – Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar) TB Ace Hasan Syadzily menegaskan politisi senior Akbar Tandjung hanya menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui, Akbar Tandjung yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar sempat menyatakan mendukung terhadap Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dukungan itu disampaikan Akbar Tandjung saat menghadiri peresmian relokasi Monumen 66 yang dilakukan Anies Baswedan di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10) lalu.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pak Akbar Tandjung, bahwa konteks dari pernyataan kemarin itu merupakan bentuk ucapan selamat kepada Anies Baswedan,” tegas Ace di Bandung, Selasa (11/10).
Dia mengatakan, Anies Baswedan merupakan junior Akbar Tandjung di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Alhasil, pernyataan yang disampaikan bukan sebuah dukungan, melainkan ucapan selamat dari senior ke juniornya.
“Sebagai senior KAHMI beliu mengucapkan selamat sebagai capres. Pak Akbar Tandjung masih konsisten mendukung dan berjuang untuk Pak Airlangga Hartarto sebagai presiden di partai Golkar,” kata dia.
Dijelaskan Ace, Akbar tetap tegak lurus terhadap arahan Partai Golkar untuk mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres.
Selain itu, dia pun menuturkan, saat berkeliling ke Indonesia, Akbar termasuk di Jabar selalu memberikan motivasi dan ajakan untuk kepada seluruh kader partai Golkar agar berjuang memenangkan Airlangga Hartarto.
“Kami sendiri tentu menghormati apa yang menjadi keputusan partai NasDem. Walapun kita tahu NasDem belum memenuhi persyaratan karena membutuhkan koalisi untuk bisa mencapreskan Anies Baswedan,” tandasnya.
Terpisah, Direktur Sinergi Data Indonesia (SDI) Barkah Pattimahu mengatakan, pernyataan yang dimaknai sebagai dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres tak perlu ditanggapi berlebihan.
“Akbar Tandjung merupakan senior Golkar yang secara tegas dapat dipastikan bahwa dia memiliki darah Golkar. Terlebih saat partai sedang mengalami hujatan, dia berada di depan dan terbukti berhasil membawa partai untuk bangkit dalam krisis,” kata dia.
Dia menerangkan, kader Golkar tak perlu terburu-buru menyimpulkan perihal pernyataan dukungan kepada Anies Baswedan adalah upaya untuk menggembosi Airlangga Hartarto dan Golkar.