Jabarekspres.com – Mesin Pencari Google akan segera memiliki pesaing baru. Aplikasi itu bernama Mesin Pencari Neeva.
Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California ini diluncurkan oleh mantan insinyur dan eksekutif Google dan awalnya meluncurkan di pasar domestik AS.
Neeva mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 600.000 pengguna gratis dan kini perusahaan mencari pasar yang lebih luas.
Eropa merupakan langkah pertama ekspansi perdana Neeva, karena maraknya keluhan antimonopoli yang saat ini dihadapi oleh Google.
Menariknya mesin pencari Neeva menawarkan layanan yang bebas iklan, jaminan para pengguna Neeva tidak akan dilacak dan hasil pencariannya tidaklah bias.
Neeva tersedia sebagai aplikasi seluler asli di Android dan iOS. Tidak hanya di smartphone, Neeva juga tersedia di desktop (Chrome, Edge, Firefox, Safari) melalui ekstensi browser yang memblokir pelacak dan memberikan merek pencarian organik Neeva sendiri.
Neeva akan tersedia gratis, namun pengguna dapat beralih ke layanan premium yang memiliki fungsionalitas lebih. Misalnya, duluan mendapat fitur-fitur terbaru, mendapatkan fitur VPN, juga Password Manager.
Pendiri dan CEO Neeva, Sridhar Ramaswamy mengatakan layanan bebas iklan dan privasi pengguna adalah salah satu nilai jual besar mesin pencari miliknya.
“Memang, salah satu poin utama dengan mesin pencari adalah bahwa privasi seringkali mengorbankan utilitas asli, yang dibawa oleh Google,” kata Sridhar dikutip dari Tech Crunch, Jumat (7/10).
Secara default, Neeva menggunakan alamat IP seseorang untuk menyimpulkan di mana pengguna itu berada. Namun pengguna juga dapat memilih untuk beralih ke lokasi persis mereka saat ini, yang memungkinkan Neeva memberikan hasil pencarian yang lebih akurat.
Nilai jual lainnya termasuk kemampuan untuk menyaring sumber informasi tertentu. Anda dapat memberitahu Neeva jika tidak ingin melihat berita, produk atau bahkan situs tertentu. (ris)
