JABAREKSPRES.COM – Peringatan Maulid Nabi atau hari kelahiran nabi Muhammad SAW, selalu jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Sementara dalam kalender nasional atau kabisat, perlu diketahui Maulid nabi tahun 2022 akan jatuh pada tanggal berapa.
Untuk mengetahuinya kita hanya perlu menyesuaikan kalendernya, yakni maulid nabi tahun ini akan jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri Nomor 375 Tahun 2022.
Hal ini berarti peringatan Maulid Nabi 2022 hanya tinggal hitungan hari. Dalam peringatan Maulid nabi Muhammad SAW, umat muslim dianjurkan melakukan amalan baik.
Meski ada beberapa kalangan yang menganggap maulid nabi hanya peringatan kelahiran biasa, dengan berdasarkan dalil bahwa pada jaman Nabi masih hidup pun tidak ada anjuran untuk memperingati hari kelahiran Beliau secara besar-besaran.
Meski begitu, Maulid nabi tetaplah sebuah peringatan besar, lahirnya seorang khalifah utusan ALLAH, karenanya harus melakukan amalan baik dihari tersebut.
Adapun amalan saat Maulid Nabi, tertuang dalam firman Allah SWT:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Inna allaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna ‘alaa alnnabiyyi yaa ayyuhaa alladziina aamanuu shalluu ‘alayhi wasallimuu tasliimaan
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman. Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)
Selain itu, berikut amalan yang dianjurkan bagi umat muslim dalam memperingati Maulid Nabi.
1. Puasa Sunnah
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan puasa Daud. Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang melaksanakan puasa tersebut.
Dalam hikayat HR Bukhari dan Muslim, Rasullulah SAW bersabda: Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa daud. Puasa daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari puasa dan sehari tidak.”
Selain itu ada juga puasa Ayyamul bidh yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Puasa sunnah ini merupakan salah satu wasiat dari Rasulullah. Pahala yang didapat jika mengamalkan puasa tersebut akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
2. Berdzikir
Melakukan Dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berhati-hati atas segala tindakan dan ucapannya di dunia.