Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, desa di Jabar kini banyak yang semakin juara. Di awal kepemimpinannya ada 929 desa berstatus tertinggal.
Ia menyebutkan, seluruh desa di Jabar saat ini tak ada lagi desa tertinggal. Bahkan, total desa mandiri meningkat signifikan dari 37 menjadi 1.130 desa.
“Desa di Jabar sudah makin juara. Dari 929 desa tertinggal setelah saya menjabat jadi nol. Desa mandiri juga selama tiga tahun yang awalnya 37 desa sekarang 1.130 desa,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa penting digulirkan agar tidak ada lagi dikotomi masyarakat yang tinggal di kota dan desa.
“Itu sebabnya, beragam program pembangunan, sebisanya selalu menyertakan pemberdayaan masyarakat desa. Program-program seperti desa wisata, patriot desa, hingga petani milenial, adalah upaya bersama,” tuturnya.
Menurut eks Wali Kota Bandung itu, kehadiran digital dalam pembangunan desa sangat diperlukan. Maka dari itu, berbagai program desa berbasis teknologi selalu dia gulirkan.
“Makanya tadi saya bilang konsepnya adalah tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Tanpa digital, kalimat itu tidak bisa karena dengan digital hidup di mana pun sekarang tidak ada masalah. Jadi peran desa digital itu luar biasa mengangkat,” ucapnya.
Maka dari itu, dia pun bangga bahwa program-program yang dibuatnya bisa mengatasi permasalahan yang ada di desa. “Saya bangga hari ini sudah tidak ada lagi status desa tertinggal di Provinsi Jawa Barat,” ungkap dia. (*)