Budidaya Jamur Tiram Pemuda di Bogor Raup Untung Puluhan Juta Setiap Hari

JabarEkspres.com, BOGOR – Seorang warga Kampung Cimenyan, Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Obay (37) meraup untung dari budidaya tanaman jamur tiram.

Obay menjelaskan awalnya dirinya merupakan seorang karyawan swasta pada 2015. Namun, ia memiliki cita-cita untuk membuka usaha sendiri. Setelah belajar banyak dari temannya, Obay akhirnya membuka bisnis jamur tiram.

“Awal nanam di belakang rumah dengan ukuran media taman lima ribu baglog itu beli ke petani jamur yang lainnya,”kata Obay kepada Jabar Ekspres, Selasa 27 September 2022.

Berjalannya waktu hasil jamur tiram-nya pun laris dibeli oleh beberapa pasar yang ada di wilayah Cileung, Jonggol dan Bekasi, sehingga dirinya mengembangkan usaha budidaya jamur tersebut.

Dengan menggunakan media tanama baglog ukuran 17×35 untuk ukurang plastik, dirinya mampu menghasilkan sebanyak 3,5 kintal setiap harinya.

“Setiap satu baglog menghasilkan 3 sampai 3,5 ons jamur tiram setiap harinya,” tambahnya.

Jamur tersebut ia jual dengan harga Rp13 ribu untuk jamur tiram curah satu kilonya dan Rp15 ribu untuk jamur tiram baby dengan kemasan yang menarik.

” Untuk omzet satu harinya bisa dapat 10 juta sampai 15 juta satu setiap harinya,” kata obay.

Dengan budidaya jamur tiram ini obat dapat membuka lowongan untuk warga sekitar Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

“Saat ini jumlah karyawan sebanyak 23 dengan tugas masing-masing dari mulai pemanenan, sorti hingga kemas dan tim produksi,” pungkasnya.*** (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan