JABAREKSPRES.COM – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin bocorkan siapa orang yang akan jadi pengganti Anies Baswedan. Padahal hingga kini, Presiden Jokowi disebut belum menerima nama penjabat (Pj) yang akan pimpin DKI Jakarta selepas kepemimpinan Anies Baswedan.
Wapres Amin MA’ruf mengungkap pemerintah akan memilih orang yang bisa memahami Jakarta sepenuhnya. yang akan diangkat menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
“Saya kira itu sudah ada aturannya seperti daerah-daerah yang lain ya, kan sudah ada kemarin Banten, Bangka Belitung, kemudian mana lagi, Aceh, itu sudah berjalan,” kata Ma’ruf kepada wartawan di Pontianak Convention Centre, Kalbar.
Wapres Juga menjelaskan kriteria orang yang bisa menggantikan Anies haruslah yang mengerti tentang Jakarta.
“Tentu pemerintah akan memilih orang yang bisa memahami Jakarta, orang yang pernah berkecimpung di Jakarta, dan tahu persis soal Jakarta. Nanti siapa orangnya kita harapkan ini sebagai untuk melanjutkan sampai ke 2024, tentu orang jangan tidak tahu Jakarta,” ujarnya.
Namun Wapres enggan menyebutkan siapa nama orang yang dimaksudkan olehnya tersebut, apakah salah satu dari tiga nama yang diajukan oleh DPRD Prov DKI Jakarta, atau orang diluar itu.
“Kalau tidak tahu Jakarta, kan akan sulit, barangkali itu dan prosesnya seperti biasa, melalui penetapan,” sambungnya.
Ma’ruf mengatakan sudah ada aturan dan mekanisme dalam pemilihan Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Namun, dia menegaskan, pemerintah tentunya akan memilih sosok yang punya kompetensi dalam memimpin DKI Jakarta.
Diketahui ada tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta ke Kemendagri untuk menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Nama ketiganya disetujui dalam Rapimgab DPRD DKI yang digelar pada Selasa (13/9). DPRD DKI pun kemudian menyerahkan usulan nama-nama itu ke Kemendagri pada Rabu (15/9). Kemendagri nantinya akan melakukan verifikasi terhadap ketiga nama kandidat Pj Gubernur usulan DPRD DKI tersebut.