JABAREKSPRES.COM – Jagad media sosial digegerkan dengan aksi nekad seorang pemotor yang melakukan siaran langsung atau live dengan tabrakkan diri ke sebuah mobil di Kota Bandung.
Aksi tersebut diduga sebagai upaya bunuh diri dengan tabrakan diri ke mobil dari pemotor yang belakangan diketahui merupakan seorang mahasiswa asal Bandung.
Aksi tabrakkan diri ke mobil itu terjadi di sebuah persimpangan, di Kota Bandung.
Dalam video yang beredar, mahasiswa Bandung itu melakukan live bunuh diri melalui akun Facebook Rizka Pamyu Pamyu.
Namun saat ini video dan akun tersebut sudah dihapus dan menghilang.
Hanya saja, netizen sudah me-record peristiwa live bunuh diri tersebut.
Dalam video itu, terlihat pemuda tersebut menggeber sepeda motornya dengan sangat kencang.
Di kolom komentar, banyak netizen yang berusaha menenangkan pemuda tersebut.
Tujuannya, agar mahasiswa itu mengurungkan niatnya mengakhiri hidupnya.
Akan tetapi, mahasiswa itu tak peduli dan terus memacu sepeda motornya.
Sementara di depan, terdapat sejumlah mobil yang tengah berhenti di persimpangan karena traffic light menyala lampu merah.
Tidak menuggu lama, sepeda motor itu pun langsung menabrak bagian belakang mobil minibus berwarna hitam.
Setelahnya, video siaran live bunuh diri itupun berakhir.
Dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung Iptu Arif Saepul Haris membenarkan peristiwa tersebut.
Arif mengungkap, peristiwa live bunuh diri itu terjadi pada Rabu 21 September 2022 sore.
“Kejadiannya sore kemarin,” kata Arif, Kamis 22 September 2022.
Arif mengungkap bahwa mahasiswa tersebut diketahui berinisial FA.
Kendati demikian, Arif menyatakan, pihaknya masih belum mengetahui persis motif FA melakukan aksi nekat tersebut.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.
Selain itu, polisi juga masih memintai keterangan keluarga FA.
“Keluarganya belum bisa menyampaikan secara detail motifnya seperti apa, apakah betul dia menabrakkan diri atau memang kecelakaan biasa. Intinya menabrakkan mobil,” jelasnya.
Arif juga memastikan bahwa FA tidak meninggal dunia.
Hanya saja, mahasiswa tersebut mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif.
“Korban saat ini dalam keadaan sadar, cuma giginya rontok. Ditanya juga nyambung. Kondisi motor rusak bagian depan saja,” tutup Arif.