JAKARTA – Senator Prancis Rachid Temal menjanjikan dihadapan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasific.
Hal ini dikalatakan Senator Rachid Temal ketika memimpin Delegasi Komisi Luar Negeri, Pertahanan dan Angkatan Bersenjata pada Senat Republik Prancis.
Richad Temal mengatakan, kunjungan ke Indonesia ingin melakukan kajian strategis untuk peningkatan hubungan kerjasama di kawasan Indo-Pasific.
“Kunjungan kami ke Indonesia kali ini bertujuan untuk melakukan studi atau kajian terkait Strategi Prancis di Kawasan Indo-Pasifik,” ujar Senator Temal seperti dilansir website ekon.go.id, Minggu, (18/9).
Delegasi Senat Prancis kemudian bertukar pandangan mengenai kawasan Indo-Pasifik dengan mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2023 nanti.
Temal juga menanyakan kepada Airlangga Hartarto menganai hubungan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik agar selalu dalam keadaan aman dan menjadi kawasan perekonomi yang berkembang.
Dalam pernyataan penutupnya, Senator Prancis itu menyatakan Prancis siap membantu Indonesia untuk menyediakan alat utama persenjataan (Alutsista) berupa pesawat tempur dan kapal selam.
Dalam pembelian Alutsista tersebut Prancis juga siap melakukan transfer teknologi dan membuka peluang-peluan Investasi di Indonesia. Khususnya memperluas kerjasama bilateral kedua negara.
Mendengar penjelasan dari Senator Prancis itu, Menko Airlangga Hartarto mengatakan, posisi Indonesia saat ini merupaka Ketua Pesidensi G20.
Menurut Airlangga, ada empat pilar yang akan dibahas dalam forum itu, di antaranya kesehatan global, transisi energi, transformasi digital dan ketahanan pangan.
Sedangkan untuk konsep Indo-Pasifik pemerintah Indonesia memandang kawasan tersebut memiliki nilai strategis bagi Indonesia.
‘’Ini bukan hanya dari sisi politik dan keamanan semata, namun juga dilihat dari sisi ekonomi dan ASEAN memiliki peran strategis,’’ Kata
Dalam hal ini, eksistensi ASEAN memiliki peran sangat strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.
Untuk memperkuat ini, Indonesia baru saja berpatisipasi dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang dilaksanakan di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Pada pertemuan tersebut diharapkan mengahasilka solusi konkret bagi kawasan Indo-Pasific dalam beberapa tahun ke depan.