Jabarekspres.com- Persija vs Madura berakhir imbang tanpa gol. Madura United mencetak gol akhir laga, tapi tak disahkan oleh wasit. Karena dianggap sudah melewati batas injury time, namun peman dan official Madura United melakukan protes keras terhadap wasit karena dianggap tidak mengerti posisi Advantage.
Duel panas tersaji antara Persija Jakarta dan Madura United tersaji pada pekan sepuluh Liga 1 2022/23, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/9) malam WIB.
Kedua tim tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan, dan duel antarpemain tak terhindarkan pada pertandingan ini. Menit-menit awal, Persija bikin repot. Macan Kemayoran cukup tampil dominan pada pertandingan kemarin malam dan mampu menciptakan peluang melalui striker mereka Michael Krmncik. Namun penampilan kiper Madura malam kemarin cukup luar biasa.
Madura bisa saja mendapat penalti namun keputusan wasit tidak memberikan hadiah penalti karena dianggap bukan sebuah pelanggaran.
Michael Krmencik mendapat peluang dari sisi kanan gawang Madura United. Sayangnya tendangan striker asal Republik Ceska itu masih membentur mistar gawang.
Berulang kali Madura United juga membahayakan pertahanan Persija, dengan Alberto Goncalves, Jaja, dan Lulinha menjadi sosok yang diandalkan di lini serang.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol, tapi aroma panas antarpemain kedua tim sudah nampak. Terutama di lini tengah yang melibatkan Resky Fandi dan Hanif Sjahbandi, dari kubu Persija.
Pada babak kedua, Andritany Ardhiyasa beberapa kali melakukan penyelamatan krusial. Miswar Saputra di gawang Madura United juga tampil heroik dengan sejumlah peluang emas Persija mampu dipatahkan.
Tiga menit waktu tambahan, tapi kedua tim kesulitan untuk mencetak gol. Andritany sempat salah melepas operan ketika ujung laga, yang malah mengarah ke pemain Madura United.
Gawang kosong Persija jadi incaran, tapi bola yang dilepaskan malah membentur tiang. Ada Lulinha menyambut bola itu, dan menjadikannya gol. Sayangnya, wasit sudah lebih dulu meniup peluit tanda laga sudah berakhir.
Pertandingan ini berakhir tanpa pemenang, dan gol. Pihak Laskar Sapeh Kerrab sempat protes karena menilai gol Lulinha semestinya masih masuk hitungan. Tapi protes tak berlebih, dan hasil imbang tanpa gol telah ditetapkan.