JAKARTA – Kepercayaan investor terus tumbuh seiring performa kinerja bisnis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin positif.
Hal itu membuat BRI meraih penghargaan “Saham Terbaik 2022 Kategori Big Cap (Kapitalisasi Pasar di Atas Rp 10 Triliun) Sektor Keuangan” yang diadakan oleh Berita Satu Media Holdings.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu mengatakan Perseroan senantiasa menjaga kepercayaan investor dengan terus menjaga pertumbuhan bisnis yang baik dan yang berkelanjutan.
Hal ini juga didukung oleh kondisi pemulihan ekonomi di segmen UMKM yang berimplikasi positif terhadap kinerja keuangan BRI.
Pihaknya terus berupaya menjaga dan meningkatkan kepercayaan pemegang saham. Hal ini sejalan dengan transformasi dalam blueprint BRIVolution 2.0.
BRI telah menetapkan visi untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in South-East Asia & Champion of Financial Inclusion.
‘’Penghargaan ini menjadi momentum bagi BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucap Viviana.
Sebagai salah satu saham blue chip, memiliki basis investor yang kuat dan terus tumbuh. Saat ini sebanyak 23% dari jumlah investor yang berinvestasi di saham bluechip (market cap di atas Rp 100 Triliun) merupakan pemegang saham.
Di tahun ini, mencatatkan rekor all time high yang terjadi pada akhir perdagangan 26 April 2022. Tidak hanya itu, saham di bursa pada tahun ini juga diwarnai oleh berbagai aksi korporasi.
Terbaru, Bank MIlik Pemerintah ini, tengah menjalankan proses buyback saham dengan total nilai maksimal mencapai Rp 3 triliun.
Seperti diketahui, pada tanggal 1 Maret 2022 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Pihaknya telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback.
Pada prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPS, atau pada rentang waktu 1 Maret 2022 – 31 Agustus 2023.
Dari segi bisnis, kinerja perusahaan berhasil tumbuh positif di tengah situasi yang masih menantang. Pada akhir Juni 2022.
Kemudian secara konsolidasian membukukan laba bersih Rp24,88 triliun atau tumbuh 98,38% secara year on year (yoy).
Adapun total aset meningkat 6,37% yoy menjadi Rp1.652,84 triliun. Dari sisi penyaluran kredit dan pembiayaan, secara konsolidasian mencapai Rp1.104,79 triliun atau tumbuh 8,75% yoy.