Jabarekspres – Dalam sebuah podcast yang membahas seputar dunia hacker yaitu di podcast Ngobrol Bareng dan NOICE. Bahasan hacker pun dalam media saat ini banyak dipandang hacker yang lebih ke arah negatif (Black Hack). Berbeda dengan ethical hacker yang menggunakan kemampuannya dengan hal-hal yang baik.
Salah seorang ethical hacker bernama Teguh menjadi narasumber dalam podcast itu berlangsung. Ketika ditanya oleh seorang host dalam podcast tersebut perihal Teguh pernah meng-hack situs apa saja. Jawabannya sangat mencengangkan yaitu situs pemerintah.
Dirinya mengaku ketika masih nakal memang pernah masuk ke situs mana pun.
Teguh juga menjelaskan alasannya pernah meng-hack situs pemerintah karena dirasa paling mudah.
“Tapi kalo sampe sekarang itu emang yang paling gampang dimasukkin ya situs pemerintah punya, paling gampang. Situs pemerintah itu bahkan sampe jadi mainan,” ujar Teguh dalam podcast NOICE tersebut.
Teguh juga menjelaskan anak-anak yang baru saja belajar kebanyakan belajar meng-hack di sana (situs pemerintah).
“Gue baru belajar nih, ngetes nya dimana ya, oh di situs itu,” tambah Teguh.
Bahkan, Badan Siber dan Sandi Negara pernah diretas oleh orang Brazil. Dirinya berpikir bahwa sebuah badan atau pengelolanya saja bisa mendapatkan serangan hacker.
Setelah bercerita panjang lebar terkait pengalamannya di dunia hacker. Dirinya juga sempat menerima teror dengan identitas tanpa nama, bukan foto asli dan orangnya kemudian dia cari akhirnya muncul satu nama.
Dalam podcast tersebut juga memaparkan salah satu kasus pembajakan di Indo XXI,
“Mereka nyari duit di situ, menghasilkan ratusan juta per bulan sampe M, tapi ga jadi perhatian. Yang jadi perhatian Kominfo apa? Judi sama situs porno,”ungkap Teguh lagi.